Tuesday, October 28, 2014

Berbagi di Kampus STP Ampta 3

Hasil bukanlah prioritas dalam sesi berbagi kali ini, namun proses lebih ditekankan agar masing - masing peserta dapat mengembangkan ketrampilan mengenali diri sendiri ini sesuai dengan minat dan keseriusannya. 
Sesi berbagi selanjutnya adalah mencoba mengenali diri dengan metode pengisian lembar kerja yang di modifikasi dari personality plus. Seluruh peserta sharing diminta mengisi lembar kerja dengan cara memilih sifat - sifat yang khas dari 4 kepribadian utama yaitu sanguinis, koleris, melankolis dan plegmatis.
Maksi Ala Kapala

Pengenalan diri dengan pendekatan yang lebih aplikatif mendapatkan respon yang lebih antusias daripada mengisi lembar kerja yang tebal dengan banyak pertanyaan yang dalam. Karena peserta sharing akan merasakan manfaat langsung dari pengenalan akan sifat dan karakternya tersebut.
Sesi ini di tutup dengan penjelasan materi untuk mendapatkan feed back atau umpan balik dengan temannya. Diharapkan peserta sharing mampu memilih teman kualitatif dan mengaplikasikan sesuai syarat teman yang pas untuk sharing lebih mendalam. Sesi ini mengacu pada pernyataan Paul Turner yang mengatakan bahwa seseorang akan dapat mencapai puncak prestasinya apabila minimal mempunyai seorang teman yang dapat dipercaya dan memberinya rasa aman. 
Sebelum menginjak sesi berikutnya yaitu " Hakekat Pecinta Alam dan Sejarah Kapala Ampta", seluruh peserta sesi sharing kali ini makan siang bersama ala pecinta alam di dalam ruangan.


Panti Pijat Puri Sehat : Tempat Relaksasi Dengan Layanan Plus

Puri sehat yang dulu dikenal dengan nama Monalisa Spa adalah tempat  yang sangat rekomended bagi pecinta pijat plus. Pijat layanan plus yang dimaksud adalah bahwa anda akan mendapatkan sambutan yang hangat layaknya keluarga sendiri dari customer service dan terapis - terapis pijatnya.


Ruangan VIP Tersedia Sofa dan Bath Up 

Begitu anda masuk akan dipandu oleh Customer Service menuju Ruang Kaca untuk dipersilahkan memilih terapis yang sesuai dengan selera dan harapan anda dari rumah. Selanjutnya akan diantar ke ruang perawatan yang dipilih, apakah kelas VIP atau VVIP dimana untuk kelas VIP bertarif 125 ribu per jam dan untuk kelas VVIP bertarif 150 ribu per jam.

Ruang Perawatan VIP

Terapis rata-rata memiliki skill dan ketrampilan memijat yang standar karena sebelum bekerja, mereka dilatih melalui serangkaian pelatihan oleh terapis senior di Puri Sehat. Sehingga jangan kawatir anda tidak mendapatkan layanan yang memuaskan. Anda bisa rileks menikmati perawatan sambil curhat atau sekedar ngobrol ngalor ngidul dan setelah itu bisa berendam di Bath Up yang tersedia di setiap Room VVIP. Bila anda hanya pengen ngobrol ditemani terapis cantik bisa dilakukan di dalam ruangan juga karena tersedia Sofa dan ruangan sangat longgar untuk sekedar bercengkerama sepuasnya.
Terakhir... setelah anda puas dengan layanan di Puri Sehat, Jangan Lupa memberi Tips untuk terapis yang telah melayani kita dengan layanan yang super plus dan memuaskan. Pulang dengan hati senang dan pikiran yang fresh dan rileks. Gak salah memilih Puri Sehat untuk menikmati layanan relaksasi anda!

Monday, October 27, 2014

Berbagi di Kampus STP Ampta 2

Salah satu tujuan pengenalan diri adalah untuk mengetahui tujuan hidup kita. Untuk itu dalam sesi perenungan di kondisikan sedemikian rupa sehingga seluruh peserta diajak untuk duduk tenang menonton suasana kematian sampai di alam kubur. Bagaimana kemudian segala harta benda dan berbagai kemewahan duniawi lainnya tidak dibawa mati. Hal ini untuk menyadarkan kepada kita semua bahwa tujuan hidup di dunia bukanlah semata mata uang, kedudukan dan harta benda. Lebih dari itu adalah amal perbuatan kita pada sesama, terlebih pada orang - orang yang terdekat dan kita sayangi.
Perenungan belum usai, untuk menguatkan ingatan dan kesadaran kita akan pentingnya tujuan hidup, seluruh peserta diajak merenung kembali lebih dalam untuk mengingat kehidupan kita sejak kecil sampai saat ini dengan bercermin pada sebuah cerita film pendek. Bagaimana selama ini kita bersikap dan berbuat kepada orang tua kita tercinta, dimana mereka adalah orang yang paling menyayangi kita, namun ternyata apa yang kita lakukan lebih banyak mengecewakan mereka dibanding menyenangkan dan membahagiakannya.

Menulis Visi Hidup Hasil Perenungan

Setelah melalui perenungan pendek kurang lebih 30 menit, seluruh peserta diminta untuk menuliskan uneg-uneg, keinginan, harapan atau apa saja yang dirasakan saat itu. Inilah dasar dari menulis visi hidup kita dimana visi hidup diartikan sebagai tujuan hidup yang berisi prinsip - prinsip hidup. Hampir semua menuliskan pengalaman renungan bertitik tumpu pada penyesalan sikap kepada orang tua dan harapan serta keinginan berbuat yang lebih baik kepada orang tuanya. Ini wajar terjadi mengingat pengantar perenungan lebih bertitik berat ke sana, dimana dari pengalaman sebelumnya dan juga saat sharing ini dilakukan, peserta lebih tersentuh ketika melihat film pendek tentang sikap terhadap orang tua.
Penulisan visi hidup atau naskah hidup yang dilakukan memang belum ideal, namun hal ini sebagai dasar awal untuk menuliskan visi hidup yang lebih baik, (bersambung 3)

Belajar Berbagi di Kampus STP Ampta

Ilmu dan Pengetahuan serta ketrampilan yang kita miliki tidak akan banyak bermanfaat bila tidak kita implementasikan dalam kehidupan sehari hari. Lebih bermanfaat lagi apabila dapat kita gunakan untuk membantu sesama dan ditularkan pada orang lain. Begitulah kira - kira filosofi yang saya yakini sesuai dengan visi dan misi hidupku saat ini.
Hari sabtu lalu tanggal 25 Oktober 2014 bertepatan dengan awal tahun baru jawa 1 Muharam aku mencoba berbagi dengan teman - teman lama maupun baru di Kampus STP Ampta. Aku lebih suka mengatakan ini merupakan sebuah sharing atau forum berbagi dibandingkan disebut pelatihan atau kuliah atau semacam itu. Forum berbagi yang setiap tahun minimal sekali kulakukan dengan teman Keluarga Pecinta Alam Ampta Yogyakarta.

Ice Breaking : Teman - Teman Baru Saling Berkenalan

Tema berbagi yang pertama adalah "Who Am I"
Mengawali sesi berbagi dengan berkenalan satu dengan yang lain dilanjutkan dengan sedikit memberikan penjelasan tentang mengapa kita harus mengenali diri sendiri dilanjutkan dengan pemahaman tentang tujuan dan teknik pengenalan diri.
Untuk memudahkan pemahaman, seluruh peserta sharing mencoba mempraktekkan teknik pengenalan diri yaitu perenungan, pengisian lembar pengenalan diri dan meminta feedback dari teman sharingnya.
(bersambung bag 2)

Monday, October 20, 2014

Pembinaan Usaha Hiburan Karaoke Kota Semarang

Dalam rangka pembinaan usaha karaoke di Kota Semarang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang bersama dinas terkait ( Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Perijinan Pelayanan Terpadu, Dinas Tata Kota, Inspektorat) dan Pemangku Wilayah ( Camat dan Lurah0 Serta Aparat Keamanan ( Kodim, Polrestabes, Polsek, Koramil) melakukan pertemuan dengan pengusaha karaoke secara bertahap dibagi dalam beberapa wilayah. Tahap 1 untuk Kecamatan Pedurungan, kedua Kecamatan Semarang Barat dan Utara, ketiga Semarang Tengah, Selatan dan Timur, serta ke empat Tembalang, Banyumanik, Candisari dan Gajah Mungkur.


Tujuan pertemuan yaitu :
1. Mengantisipasi adanya gangguan Transtibum
2. Mencegah pelanggaran perda kota semarang
3. Meningkatkan PAD Kota Semarang dari sektor Hiburan.

Selanjutnya para pengusaha/manajer usaha karaoke diberikan penjelasan-penjelasan termasuk ketentuan - ketentuan yang harus dipenuhi sesuai peraturan daerah yang berlaku dan apabila dalam batas waktu 1 bulan setelah pertemuan tidak dipenuhi maka akan dilakukan penertiban oleh tim gabungan.

Bina Pelaku Usaha Pariwisata Kota Semarang 2014 : Sertifikasi Usaha dan Profesi Pariwisata




Lembaga Sertifikasi Usaha Bidang Pariwisata (LSU Pariwisata) merupakan implementasi Undang - Undang No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang mensyaratkan bahwa produk, pelayanan dan pengelolaan usaha pariwisata harus memiliki standar. Hal ini dipertegas dengan Peraturan Menteri No 1 dan 7 tahun 2014 mewajibkan pelaku industri wisata melakukan Sertifikasi Usaha Bidang Pariwisata. 
Sertifikasi dan standardisasi usaha tersebut mencakup tiga hal, yaitu produk, pelayanan dan pengelolaan yang diatur dalam standar usaha yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri. 
Untuk tahap pertama, yang paling mudah adalah sertifikasi hotel karena industrinya sudah besar, berikutnya rumah makan, restoran, biro perjalanan wisata dan MICE. 



Prioritas sertifikasi akan dilakukan pada usaha pariwisata yang berada di daerah-daerah yang termasuk dalam 16 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang telah ditetapkan seiring dengan fokus pengembangan pariwisata Indonesia.
Semarang Kota yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional sudah selayaknya berbenah dan mengimplementasikan sesegera mungkin peraturan sertifikasi usaha. Hal ini juga di dukung dengan keberadaan salah satu lembaga sertifikasi usaha yang berada di Kota Semarang sehingga akan bisa lebih menghemat biaya dan waktu dalam proses pelaksanaan sertifikasi.

Pertimbangan Penting Jika Ingin Memulai Bisnis Kafe

Kafe merupakan tempat masyarakat urban bersosialisasi. Tujuan utama orang pergi ke kafe adalah untuk bertemu, berbincang, bersantai, melepaskan kepenatan pekerjaan, sambil makan dan minum. Suasana yang cozy (nyaman) dan fasilitas yang lengkap merupakan hal yang paling dicari para penikmat kafe.

Berikut hal-hal yang perlu dilakukan saat Anda ingin membuat kafe.

1. Tentukan target market kafe Anda.
Tentukan apakah kafe Anda akan menyasar anak muda, wanita sosialita, paruh baya, bisnis people, dan sebagainya. Ini penting dilakukan agar Anda bisa lebih detail pada proses selanjutnya. Anda akan tahu apa makanan yang sesuai dengan target market Anda, konsep kafe yang pas buat mereka, harga makanan, dan banyak hal detail lain.

2. Buat konsep yang unik dan menarik.
Bisnis kafe adalah bisnis word of mouth. Bila kafe Anda unik, asik dan menarik, semua orang akan menjadi agen marketing Anda dan menarik orang lain untuk datang ke kafe Anda.
Konsep atau tema ini meliputi interior, makanan, fasilitas, ataupun layanan unik di kafe Anda. Contoh: Anda ingin membuat kafe dengan konsep Back to 80’s, untuk target market umur 40-an. Untuk mendukung konsep tersebut Anda memerlukan interior desain 80-an, musik hidup klasik rock dan layar lebar yang memutar Bon Jovi, makanan Indonesia tradisional dan internasional, pramusaji yang bergaya ala breakdancer.

3. Lokasi
Cari lokasi yang sesuai dengan konsep Anda. Sesuaikan dengan target market yang Anda tuju. Perlu Anda riset lebih seksama, mana lokasi yang paling pas dengan konsep kafe Anda dan berapa investasi yang perlu dikeluarkan. Lokasi sewa atau dipunyai sendiri juga sangat menentukan perhitungan bisnis Anda.

4. Menu makanan
Cita rasa makanan merupakan hal penting di sebuah kafe. Pelanggan akan kembali lagi ke kafe Anda karena jatuh cinta pada menu tertentu. Perencanaan menu makanan tidak bisa dianggap remeh. Anda perlu untuk menyewa ahli masak yang handal untuk menyusun menu, menyusun resep unik ala kafe Anda, mendesain cara penyajian dan menentukan harga jualnya.

5. Buatlah Rencana Bisnis
Bila semua hal sudah ada di kepala Anda, buatlah rencana bisnis. Detailkan kegiatan apa saja yang akan Anda lakukan untuk membuat kafe, apa saja yang dibutuhkan, dan berapa investasi yang akan Anda keluarkan. Dari investasi tersebut prediksikan kapan uang Anda kembali. Saat Anda membuat rencana bisnis, Anda akan bisa melihat lebih jelas apakah bisnis Kafe ini feasible.

6. Beli Franchise/Waralaba.
Alternatif lain untuk membuat kafe adalah mempertimbangkan untuk membeli franchise dari kafe yang sudah ada dan sudah punya nama. Namun tentunya perlu modal dana lebih banyak lagi karena harus membayar biaya franchise/waralaba
sumber : Ciputra

Tuesday, October 7, 2014

Jadwal Timnas U 19 di Piala Asia 2014 Myanmar

Jadwal pertandingan timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2014:

Fase Grup B
10 Oktober 2014: Uzbekistan vs Indonesia Stadion YTC, Yangon
12 Oktober 2014: Indonesia vs Australia Stadion YTC, Yangon
14 Oktober 2014: Uni Emirat Arab vs Indonesia Stadion Zeyar Thiri, Naypytaw
Perempat-final
17 Oktober 2014:
Juara grup A vs Runner-up grup B (J) Stadion YTC, Yangon
Juara grup B vs Runner-up grup A (K) Stadion YTC, Yangon
Juara grup C vs Runner-up grup D (L) Stadion Zeyar Thiri, Naypyitaw
Juara grup D vs Runner-up grup C (M) Stadion Zeyar Thiri, Naypyitaw
Semi-final
20 Oktober 2014:
Pemenang J vs Pemenang L Stadion YTC, Yangon
Pemenang K vs Pemenang M Stadion YTC, Yangon
Final
23 Oktober 2014: Stadion YTC, Yangon.

Monday, October 6, 2014

Fiksi : Ingin Kurayakan Ulang Tahunmu Setiap Hari 2

Hari ini kamu berbeda, entah karena cara berpakaianmu yang lebih gaul, ataukah karena ekspresi suasana hatimu yang tampak lebih ceria. Senyummu menghias bibirmu sepanjang perjalanan sambil berbincang tentang banyak hal. Pagi sampai siang ini kita sepakat untuk belajar di lapangan. Inilah uniknya hadiah ulang tahunmu, bukan hura hura, bukan huru hara, bukan foya foya namun hadiahnya adalah belajar.



Bagiku ini bukan yang pertama memberi hadiah ulang tahun yang nyleneh, namun mungkin bagimu baru pertama kalinya. Ku berharap hadiah spesial ini akan kamu kenang sepanjang hidupmu walau mungkin juga hanya akan sekedar lewat begitu saja. Bagiku pilihan ini bukan tanpa alasan karena setelah beberapa saat aku mengenal karaktermu yang hedonis itu maka aku harus memberikan sesuatu yang berlawanan. Bukan berarti anti hedonis namun sekedar untuk berlatih mengendalikan diri agar pada suatu waktu juga bisa bekerja dengan fokus, tidak melulu berfokus pada diri sendiri yang populer dalam pergaulanmu.
(bersambung)

Fiksi : Ingin Kurayakan Ulang Tahunmu Setiap Hari!


Seakan tak percaya aku mengenalmu, hanya dalam hitungan hari peranmu begitu menentukan. Sosok Kepribadianmu yang hangat menumbuhkan bibit - bibit pertemanan dan persahabatan pada orang di sekitarmu. Dan tibalah saat - saat yang akan ku ingat selamanya, kamu akan merayakan ulang tahunmu yang ke 17. Sejujurnya aku tidak tahu apakah umurmu 17 atau 18 atau bahkan 21, karena klo menurut perawakanmu yang tinggi dan bongsor, selayaknya kamu berusia 21 tahun, bukan 17 tahun. Bagiku itu tidak terlalu penting karena aku bisa merayakan ulang tahunmu kapan saja, dimana saja dan pada usia yang ke berapa saja. Yang teramat penting adalah bagaimana cara kita merayakan ulang tahun yang asik, menyenangkan namun tidak terkesan hedonis. Iya... tidak terkesan hedonis dan memang bukan perbuatan yang hedonis.

Cara ini menjadi menarik karena kemudian kita sepakat untuk merayakan dengan cara yang unik. Kita akan belajar seharian untuk mengembangkan hard skill maupun skill dengan kemasan yang menarik. 
Saat itu akhirnya datang juga, tidak persis di hari ulang tahunmu menurut tanggal lahir, namun 8 hari menjelang hari bahagiamu. Pilihan hari ini sudah dipertimbangkan karena aku tidak ingin mengganggumu di saat puncak hari bahagiamu nanti akan kau rayakan dengan anggota keluarga dan teman - teman terdekatmu, toh aku bukan siapa - siapa, aku hanya orang yang baru saja mengenalmu.
(bersambung)