Wednesday, July 23, 2014

Konten Pasca Lebaran

Pasca Lebaran Idul Fitri 2014 :
1. Feature Daya Tarik Wisata Kota Semarang
2. Feature Hotel dan Jasa Akomodasi Lainnya
3. Feature Karaoke dan Hiburan lainnya
4. Bahasan kebijakan peraturan pariwisata
5. Feature Pengalaman Mendaki Gunung dan Petualangan Lainnya
6. Feature Spesial Desa Wisata di Kota Semarang
7. Opini, Ide dan Gagasan tentang Pariwisata Semarang
8. Informasi Event Parwiwisata Kota Semarang
9. Bahasan tentang Industri Pariwisata di Kota Semarang
10. Artikel pengembangan diri 

Tuesday, July 8, 2014

Surat Untuk Mama Tercinta - Karena kami Tahu, Mamah Akan Terpukul dan Sedih

Ma…
Minggu pagi itu aku terus meneteskan air mata di pusaramu. Sebuah keputusan penting kami ambil untuk pertama kali tanpa campur tanganmu, tanpa pertimbanganmu dan bahkan mungkin akan menyakiti hatimu.
Ma…
Keputusan itu harus kami ambil ma,… kami anak-anakmu sudah berkumpul dan berembug dengan matang, kami sudah berusaha mempertimbangkan dari segala aspek, kami coba mempertimbangkan permasalahan seperti dulu yang engkau ajarkan kepada kami…
Ma…
Kami anak-anakmu tau, bahwa kamu mungkin smp pun tidak lulus, namun apalah artinya pendidikan formal bila dibanding segudang pengalamanmu mengarungi hidup membesarkan kami dengan segala keterbasanmu waktu dulu. Tak berlebihan bila kami selalu mengatakan bahwa engkaulah master kehidupan di mata kami..

Kami rasakan begitu sulitnya mengambil keputusan tanpamu, betapa berlarut-larutnya sebuah masalah tanpa campur tanganmu, dan betapa sepinya rumah kita tanpa ada engkau di dalamnya.

Aku sering dikatakan Gila, karena aku setiap saat ke pusaramu, bahkan hari itu aku dua kali ke pusaramu, aku bawakan engkau bunga, aku taburkan ke makammu, dan aku siramkan air yang kubawa dari kran kesukaanmu. Lalu aku berdoa untukmu.

Aku tidak merasa keberatan ketika Tuhan memanggilmu, karena itu mungkin yang terbaik untukmu. Aku tak tahan ketika engkau merintih menahan sakit, aku tak tega melihat engkau terbaring lemah, namun aku selalu bangga dengan semangatmu untuk selalu memperjuangkan anak-anakmu memperoleh kehidupan yang lebih baik walau ragamu sudah begitu lemah, sudah begitu sulit bahkan untuk hanya sekedar menopangmu untuk aktifitas sendiri.

Mah...
Aku bingung, ketika ada sebuah peristiwa yang memukul perasaanmu yang akhirnya juga mungkin menjadikan penderitaanmu lebih dan lebih. Sebenarnya aku tau sebelum itu terjadi, kami anak-anakmu baru berembug untuk menyelesaikannya tanpamu, karena kami tau, kalo engkau mendengar apa yang sesungguhnya menjadi permasalahan kami, niscaya engkau akan sangat sedih dan terpukul.

Namun apa daya, kami tidak dapat mencegahnya, semua terlambat dan akhirnya kami hanya dapat berucap bahwa itu jalan yang diberikan Tuhan untuk keluarga kita, takdir yang harus kita jalani.

Mah… aku sedikit lega setelah usai menulis surat ini, walaupun mungkin tidak jelas ujung pangkalnya, namun tiba-tiba aku teringat dirimu dan sangat kangen untuk berkomunikasi denganmu. Karena aku tau, jasadmu tidak akan pernah lagi menghampiri kami, maka lewat sepucuk surat inilah aku mencurahkan apa yang ada dihatiku. Aku yakin engkau mendengar dan membisikan sesuatu untuk kami.

Mah.. kami selalu berdoa untukmu, agar engkau mendapatkan yang terbaik di sisi Tuhanmu. SELAMAT BERISTIRAHAT DENGAN TENANG MAMAKU TERCINTA.

Kenangan Terakhir Bersama Mbah Marijan

Akhir tahun 2010 seperti biasa aku mendapatkan tugas untuk memberi materi diksar tentang ekoturism di Lereng Merapi. Karena mendapatkan jatah pagi hari sekitar jam 5 pagi maka aku berangkat dari jogja tengah malam bersama teman. Lokasi Pendidikan dasar di belakang rumah mbah marijan sang juru kunci merapi, maka aku menyempatkan diri mampir ke rumah beliau, namun malam itu aku tidak ketemu. Lalu aku mampir di warung depan rumah beliau memesan nasi goreng dan wedang gedang minuman khas merapi.

Tak berapa lama aku menuju ke belakang rumah mbah marijan, dijemput temen-temen panitia diksar kapala, ngobrol ngalor ngidul, tentang mbah marijan, tentang masjid yang dibangun di samping rumah mbah marijan, tentang uang hasil iklan ROSA yang konon dipakai untuk membangun masjid dan sebagian digunakan untuk warga kinahrejo, tentang tempat diksar di lembah apakah aman dari lava, lahar dan awan panas, cerita tentang bunker perlindungan yang ternyata menjadi buah simalakama karena tidak bisa menanggulangi ancaman lava sehingga pada letusan sebelumnya ada yang mati di dalam, dan semua tentang hal-hal merapi, mbah marijan dan juga awan panas alias wedhus gembel itu.


Gak kerasa pagi sudah menjelang, aku mengambil kamera dan jalan-jalan diseputar lembah bebeng, dibawah warung-warung yang dulu banyak dibangun sebelum porak-poranda oleh terjangan lava merapi. Aku ambil beberapa gambar, dan tepat jam 5 pagi aku sudah mulai duduk ditengah lingkaran kecil yang dibuat oleh peserta diksar kapala ampta. Hal-hal tentang definisi ekowisata, prinsip dasar ekoturism, kemasan ecoturism, dan juga pemasaran wisata minat khusus menjadi diskusi yang menarik pagi itu.

Teman-teman nampak antusias dengan banyak pertanyaan-pertanyaan tentang merapi, keunikan merapi dan branding merapi. Secara ilmiah awan panas atau wedhus gembel adalah branding yang tidak tertandingi di belahan dunia manapun. Keaktifan merapi, lava merapi yang selalu menyembur menjadi atraksi alam yang sangat menarik untuk di tonton dan dipelajari. Sungguh tidak akan ada habisnya klo kita bicara tentang merapi.

Siang harinya, aku menyempatkan diri untuk mampir ke rumah mbah marijan, beliau sedang mengangkat batu agak besar dengan pengungkit. Ketika aku lewat, beliau menyapa sekaligus memintaku untuk membantunya. Tentu dengan senang hati kulakukan permintaan mbah marijan saat itu. Lalu aku duduk di warung dekat rumah beliau, sementara mbah marijan sendiri melanjutkan pekerjaan rumahnya dengan naik pohon belimbing di depan rumah lalu memangkas ranting-rantingnya.

Aku agak kawatir melihat beliau memanjat pohon, kaki dan tangannya sudah agak gemetar, pertanda usianya yang sudah lanjut, Namun Mbah marijan masih berusaha untuk gesit dan tangkas, sehingga menolak bantuanku untuk membantunya, kecuali memegang tangga yang digunakan untuk naik pohon itu.

Itulah terakhir kali aku bertemu dan menyapa beliau, Mbah Marijan Sang Juru Kunci Merapi. Aku tidak peduli orang bilang apa tentang beliau, ada yang bilang ngeyelan, sok berani gak mau turun gunung dan sebagainya. Bagiku mbah marijan adalah sang juru kunci merapi, mengabdi untuk masyarakatnya, rajanya dan juga Tuhannya. Dan beliau akan selalu menjaga titah juru kunci itu sampai titik darah penghabisan, sampai detik terkahir semua warganya mengungsi, beliau akan menjadi orang terakhir untuk mengungsi. Kami bangga atas pengabdian mbah marijan, yang setiap tutur katanya akan ditaati oleh para pendaki yang singgah ke rumahnya. SELAMAT JALAN MBAH MARIJAN, SANG JURU KUNCI MERAPI, KAMI AKAN SELALU BANGGA DAN MENGENANGMU sebagai Manusia biasa yang taat dan setia mengabdi.

Yang selalu kangen merapi
karis

Paket Cinta Lama Bersemi Kembali

Berjalan-jalan selalu mengasyikkan, dengan catatan direncanakan dan dikelola dengan baik. Persiapan tujuan jalannya kemana, routenya seperti apa, alat transportasinya pakai apa, perlengkapan yang disiapkan apa saja, selama jalan-jalan aktifitasnya ngapain aja dan berapa ongkos atau biaya yang dibutuhkan untuk jalan-jalan tersebut.

Dalam perkembangannya, wisata atau jalan-jalan dikelola oleh biro perjalanan atau semacamnya. Konsekwensinya ada uang jasa yang disisihkan untuk mereka, namun kita mempunyai nilai tambah tidak perlu memikirkan secara detail apa yang harus dipersiapkan karena sudah dipersiapkan oleh pihak biro perjalanannya.

Pantai dan Tebing Siung Yogyakarta merupakan tempat yang menarik untuk tujuan atau destinasi wisata keluarga maupun kelompok masyarakat seperti karang taruna, UKM, Remas dll. Pantai Siung menyimpan sejuta pesona untuk dinikmati untuk membangkitkan kenangan masa lalu demi menambah motivasi di masa depan.

Kalasan Climbing Tour yang merupakan kumpulan para pemanjat menyiapkan paket khusus yang diberi nama  Paket " Cinta Lama Bersemi Kembali". Konsepnya wisatawan diajak jalan-jalan menikmati keindahan pantai sambil melihat pemandangan laut lepas dan juga sekelompok pemanjat yang lagi memanjat jalur-jalur di tebing siung yogyakarta. Wisatawan juga akan diajak berfoto di tebing dengan latar belakang lautan luas, melihat sunset dan menikmati kuliner khas tebing siung.

Monday, July 7, 2014

Cara Download di Youtube

Suatu ketika aku di sms temen. Katanya ada tugas kuliah, yang intinya harus mengambil salah satu iklan yang ada di youtube. Yang satu iklan yang menurut kita jelek, dan yang kedua iklan yang menurut kita baik. Kemudian kita presentasikan di depan kelas.
Alhasil, kita harus mendownload iklan tersebut dari youtube. dimana tentu saja aku juga tidak bisa melakukannya. Biasanya juga cuma langsung putar saja di tempat. Tidak kehabisan ide, aku malam itu ke warnet di jalan tamsis. Lalu aku buka google dan membaca-baca, bagaimana cara mendownload youtube tersebut. GUubraaaak... jebul gampang banget. Mau tau cara downloa youtube? silahkan disimak :
1. Buka www.youtube.com
2. Masukkan kata kunci pada bagian pencarian, sesuai dengan film atau iklan yang akan kita download lalu enter atau klik search.
3. Pilih video atau iklan yang akan di download
4. Kopi alamat url pada bagian adress bar youtube
5. Buka www.keepvid.com
6. Pastekan alamat url yang sudah kita kopi tadi, ke bagian kotak alamat url yang tersedia di keepvid.com
7. Klik download
8. Akan muncul beberapa pilihan format  dan ukuran file nya
9. Klik 2 kali format dan ukuran filenya tsb
10. Pilih folder tempat anda akan menempatkan file hasil download tersebut.
11 Selesai
12 SELAMAT Mencoba semoga berhasil

Doa Penjual Sapu

Suatu hari aku pulang kerja, sudah lewat magrib, kira-kira pukul 18.15, ada orang berdiri di deket pertigaan lampu merah piyungan. Aku berhenti sebentar untuk memperhatikan bapak ua itu, ternyata dia mencoba mencari tumpangan mobil yang lewat, karena angkutan umum jelas sudah tidak ada jam segitu. Lalu kuhampiri bapak itu dan kuajak bonceng motor kesayanganku.
Sambil jalan kami ngobrol, ternyata bapak itu adalah penjual sapu yang kemaleman. Beliau berangkat bawa sapu jalan kaki mulai subuh dari seputaran jalan imogiri timur menuju Patuk, dan setelah habis jualanya kemalaman. Mungkin mau jalan pulang juga sudah sangat capek jalan seharian, sehingga beliau memutuskan untuk naik angkutan. Sayang sudah malem sehingga ankutan sulit di dapat.
Dalam hati aku mencoba membayangkan sebagai bapak itu. Jalan kaki mulai subuh memikul sapu melalui tanjakan setinggi patuk lalu turun lagi. Sulit dibayangkan bapak tua itu masih kuat untuk bisa berdiri di malam harinya. Tak terasa obrolan kami terhenti, karena bapak itu minta turun di perempatan lampu merah ringroad dekat wojo. Sebelum berpisah, bapak itu mengucapkan terima kasih sambil mendoakan aku agar selamat dan mendapatkan mudah rezeki sebagai balasan dari yang di atas. Aku jawab -Amien-.
Lalu aku memutar sepeda motorku, balik menuju seputaran wirosaban dekat rumkit Kota jogja..... Salam Pak Penjual Sapu Buat Keluarga ya.... semoga perjuangan hidup bapak mendapatkan kemudahan dan berkah dari TUHAN......

Pak Tua Sang Penjual Krupuk

Beberapa waktu yang lalu, ketika aku sedang makan indomie di sebuah warung di pinggir jalan sorosutan, aku melihat bapak tua menjajakan kerupuknya dengan memikul kaleng besar, bahkan volume kaleng itu dibanding besar tubuh bapaknya hampir 2 kali lipat. Artinya klo memikul 2 kaleng, dia membawa 4 kali lipat besar tubuhnya. Masih ditambah menjinjing es di tangan kanannya dengan semacem termos es yang besarnya lumayan juga.
Sudah gitu, udara sangat panas, matahari pas di atas kepala kita....*tidak bisa kubayangkan panas dan hausnya bapak itu, aku pengen banget memberinya sesuatu, mungkin sekedar makan siang, tapi di tengah keramaian aku yakut menyinggung perasaan bapak itu....lalu aku berniat suatu saat memberi sesuatu ke bapak itu*
Hari berikutnya aku mencoba menunggu penjual kerupuk itu di tempat dan yang sama dengan saat aku ketemu, rencanaku mau aku buntuti, kemudian di tempat yang agak sepi, aku mau beri dia sedikit uang untuk makan siang atau nambah isi koceknya beliau, namun kutnggu beberapa jam tidak muncul......
Nah baru hari minggu kemaren, tidak sengaja aku jam 9 malam mau makan bakso di daerah sekitar umbulharjo. Isteriku teriak, berhenti... mungkin bapak penjual kerupuk itu adalah yang mas maksud mau diberi sesuatu... lalu aku berhenti dan memperhatikannya.... dan memang betul.... masya allah, bapak itu bekerja memikul begitu berat beban, sampai larut malam lagi...... hatiku ingin menangis........ lalu kemana anak-anak beliau? saudara-saudara beliau? kenapa tidak mau bantu beliau?
Lalu ku suruh isteriku buka dompet dan memberinya sedikit uang saku buat keluarganya....
*Maaf bapak... jangan dilihat besarnya, semoga yang sedikit itu bisa bermanfaat untuk bapak penjual kerupuk dan keluarga... amien*