Saturday, September 18, 2021

Tren Pasar Wisatawan Berubah, Disbudpar Ubah Strategi

 SEMARANG, suaramerdeka.com - Pandemi Covid-19 telah merubah tren pasar wisatawan. Semula wisatawan datang berombongan jumlah besar, sedangkan saat ini datang dalam kelompok – kelompok kecil.

Kelompok-kelompok kecil ini, merupakan wisatawan yang memiliki minat khusus berupaya mendapatkan pengalaman baru, atau biasa disebut special interest touris.

Hal ini, dijelaskan Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari saat menyapa 45 peserta Pelatihan Pemandu Wisata Outbound, di Golden City Hotel Kotalama, belum lama ini. Olah karena itu, sambuhnya, yang perlu ditekankan saat ini, lebih kepada kualitas dari pada kuantitas wisatawan.



''Bukan lagi seberapa banyak wisatawan yang datang, karena memang masih ada pembatasan - pembatasan. Namun saat ini, lebih kepada seberapa banyak wisatawan membelanjakan uangnya di Destinasi Pariwisata Kota Semarang. Harapannya pendapatan masyarakat yang juga akan berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap tinggi,'' ujar wanita yang akrab disapa Iin.

Seiring dengan perubahan tren pasar wisatawan ini, sambungnya, perlu ada respon. Salah satunya dengan menyiapkan para penyelenggara wisata agar dapat memberikan yang spesial, melalui pelatihan.

Pelatihan Pemandu Wisata Outbound berlangsung 14 - 17 September 2021 di dua lokasi. Untuk sesi kelas di Golden City Hotel sedangkan sesi praktek di Ekowisata Hutan Tinjomoyo. Narasumber berasal dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Kota Semarang dan Asosiasi Experiental Learning Indonesia (AELI) DPD Jawa Tengah.

sumber : Suara Merdeka

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.