Saturday, July 2, 2022

PEJUANG RINTISAN WISATA AKAN GELAR SINAU BARENG PEMASARAN PARIWISATA DI CURUG KEDUNG KUDHU

Curug Kedung Kudhu

Para Pejuang Rintisan Wisata Kota Semarang akan menggelar kegiatan sinau bareng pemasaran pariwisata di Curug Kedungkudhu pada minggu ke dua bulan juli 2022. Kegiatan ini  rutin dilaksanakan sebulan sekali  diikuti oleh pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata dan pengelola rintisan wisata yang bertujuan untuk menciptakan produk wisata baru dan menjual kepada target pasar. Produk wisata yang dibuat dapat berupa atraksi wisata, paket wisata, produk kuliner ataupun cindera mata. 

Keunikan dari kegiatan sinau bareng pemasaran ini tidak mengundang narasumber secara khusus, namun narasumber  berasal dari peserta yang lebih berpengalaman dalam penciptaan produk dan pemasaran atau pribadi – pribadi dari stakholder pariwisata lain yang dengan sukarela bergabung dalam komunitas sinau bareng ini untuk berbagi ilmu. Stakholder dimaksud antara lain dari akademisi (STIEPARI, UNISBANK, dan UDINUS), dari Lembaga Srtifikasi Gunadarma, Himpunan Pramuwisata Kota Semaran serta Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Korwil Kota Semarang..

Peserta yang sudah mampu menjual paket wisata secara berkelanjutan antara lain desa wisata kandri, kampung jawi, wisata mayangsari dan omah ampiran wonolopo. Sementara peserta yang berasal dari pengelola daya tarik wisata eksisting antara lain Masjid Agung Jawa Tengah, Lawangsewu, Semarang Zoo, Grand Maerokoco dan Goa Kreo. Secara otomatis peserta yang berpengalaman  akan membagikan ilmu dan pengelamannya kepada pengelola rintisan wisata antara lain Wisata Keceh Asmoro, Wisata Curug Gondoriyo, Wisata Jambu Kristal, Wisata Alas Wanajati, Wisata Curug Kedungkudhu, Wisata Safety Riding Pandean Lamper , Desa Wisata Jamalsari, Desa Wisata Tugurejo, Desa Wisata Nongkosawit, Desa Wisata Cepoko, Desa Wisata Jatirejo dan juga beberapa anggota pokdarwis yang ada di Kota Semarang.

Sinau Bareng Edisi Juli 2022 sengaja di gelar di rintisan wisata curug kedungkudhu, pudak payung, kecamatan banyumanik karena merupakan rintisan wisata terbaru di Kota Semarang. Kedatangan para peserta yang lain akan mempercepat expose wisata baru ini dan akan memberi semangat kepada masyarakat lokal sebagai pengelola curug untuk terus berjuang memajukan wisata baru mereka. Wisata Curug ini dikelola oleh Pokdarwis yang berada di RW 1 Kelurahan Pudak Payung  yang beranggotakan kurang lebih 20 orang. Devie Walangitan salah satu tokoh penggerak wisata dari kulrahan Pudak Payung secara lantang menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah dan siap bersama sama memberdayakan masyarakat  lokal untuk mengembangkan wisata curug.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.