Tuesday, August 19, 2014

MOTIVASI BERPRESTASI (ACHIEVEMENT SYNDROM)

Pengertian Motif dan Motivasi
Pengertian motif sering dipakai sehari-hari, cerita-cerita misteri atau biasanya dipakai polisi untuk menjelaskan sesuatu perkara yang disebut motif tersangka, seperti pencurian, pembunuhan, pemerkosaan dll. Motif adalah proses berpikir dan berasa yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan tertentu. Sedangkan motivasi menunjukkan keadaan internal dalam diri individu yang mengarahkan aktifitas dan perilakunya pada tujuan-tujuan dan sasaran tertentu.

Jenis Motivasi Yang Dimiliki Seseorang
Dalam materi achievement syndrom biasanya yang dipakai adalah pembagian motivasi menurut McClelland
a. Motivasi berafiliasi ( Need for Affiliation )
b. Motivasi kekuasaan ( Need for Power )
c. Motivasi berprestasi ( Need for Achievement atau N-ach)

Apa itu N-ach dan Bagaimana Mengukurnya?
N-ach adalah kebutuhan yang memberikan motivasi bagi seseorang untuk melakukan hal-hal yang terbaik, dalam berbagai hal kehidupan, untuk dapat membuat dirinya berharga. Pengukurannya antara lain menggunakan instrumen Skala Keyakinan Motivasi ( SKM ), Acievment Tes, dan Inventarisasi Reaksi Sosial ( IRS)

Ciri-Ciri Seorang High Achiever
1. Menyukai tantangan dan tanggung jawab dalam pekerjaan.
2. Menginginkan feedback ( umpan balik) yang konkret misalnya penghargaan atau kritik membangun.
3. Lebih menyukai pekerjaan personal daripada group.
4. Suka mengambil resiko yang sedang atau moderate
5. Bersifat perfelsionis atau sesempurna mungkin.
6. Senantiasa menentukan targat dan sasaran dalam aktifitas.
7. Terbuka terhadap iklim persaingan dan konflik, seringkali bahkan mencarinya.
8. Tidak suka lama-lama berada dalam pembicaraan, situasi atau aktifitas yang tidak jelas arah dan tujuannya.
9. memiliki Locus of Control Internal ( LOCI)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.