Hidup adalah perjuangan karena untuk sungguh dapat hidup kita memang harus berjuang. Untuk bisa makan sehari - hari harus berjuang dengan bekerja. Untuk dapat berkeluarga kita harus berjuang mendapatkan pasangan yang sesuai. Untuk dapat bahagia kita harus memperjuangkan hidup kita dengan arah yang jelas, ikhlas dan bersyukur. Dan masih banyak lagi bentuk perjuangan lain yang kita lakukan sehari - hari untuk sungguh dapat hidup.
Hidup adalah sandiwara apabila kita melihat dari sudut pandang yang lain. Di dunia kerja tidak jelas mana kawan dan mana yang membenci kita karena banyak sandiriwara. Ketika membutuhkan kita seakan semua mendekat, memuji, menyanjung kita untuk mendapatkan jasa bantuan kita, ketika sudah tidak membutuhkan lagi dengan mudah mencampakkan begitu saja. Di dunia politik dikatakan bahwa sesuangguhnya tidak ada kawan sejati yang abadi kecuali kepentingan itu sendiri. Sekarang kawan, besuk lawan, esuknya bisa kawan agi dan seterusnya bergantung dari persamaan kepentingan kelompok atau partainya. Bahkan dalam keluargapun terkadang banyak sandiwara - sandiwara yang pada akhirnya sandiwara itu bisa berujung pada 2 hal yang berbeda : sesuau yang indah atau rasa penyesalan.
Pada akhirnya kitalah yang harus memilih sudut pandang dalam menjalani hidup. Kita bisa terus berpikir positif untuk menentukan arah dan tujuan hidup kita menuju kebahagiaan, atau kita terus berpikir negatif dengan merespon setiap sandiwara kehidupan menjadi prahara dan badai besar dalam hidup kita. Memang bukan hal yang mudah untuk selalu berpikir dengan positif ketika ada kawan, saudara atau bahkan mungkin pasangan kita berkhianat, namun apabila kita selalu ikhlas dan bersyukur serta terus memohon petunjuk Tuhan sesuai agama yang kita anut, Insya allah kita selamat dan Bahagia.
Mana Pilihanmu?
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.