Damar Hari Sadewo adalah seorang pemuda yang hidup di tengah kota metropolitan yang sibuk. Dia adalah seorang yang percaya pada cinta sejati, tetapi hidupnya dipenuhi dengan kisah percintaan yang singkat dan pahit. Meskipun telah berkencan dengan 21 wanita selama 12 tahun terakhir, tetapi tak satu pun dari hubungan itu bertahan lama. Namun, semua itu berubah ketika dia bertemu dengan Aulia.
Aulia adalah seorang wanita cantik yang bekerja sebagai desainer grafis. Mereka bertemu di sebuah pameran seni lokal dan segera merasa tarik menarik satu sama lain. Namun, ada satu perbedaan besar yang menghalangi hubungan mereka: perbedaan agama. Damar adalah seorang Muslim, sementara Aulia adalah seorang Kristen.
Meskipun mengetahui bahwa perbedaan agama bisa menjadi penghalang besar bagi hubungan mereka, Damar dan Aulia memutuskan untuk tetap bersama. Mereka merasa bahwa cinta mereka begitu kuat sehingga mereka bisa menembus semua rintangan. Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah.
Keluarga dan teman-teman mereka terkejut dan tidak setuju dengan hubungan mereka. Mereka menghadapi tekanan dari masyarakat dan pandangan negatif dari beberapa orang di sekitar mereka. Namun, Damar dan Aulia bertekad untuk membuktikan bahwa cinta mereka tidak mengenal batas-batas agama.
Mereka menghabiskan waktu bersama-sama, mendukung satu sama lain melalui masa-masa sulit, dan saling memahami keyakinan agama masing-masing. Damar dan Aulia belajar untuk saling menghormati dan menerima perbedaan mereka. Mereka bahkan memutuskan untuk belajar satu sama lain tentang agama mereka sendiri, yang memperdalam hubungan mereka.
Namun, ketika masalah datang, mereka menemukan kekuatan dalam cinta mereka. Mereka menyadari bahwa cinta sejati adalah tentang saling menghormati, mendukung, dan menerima satu sama lain sepenuhnya, meskipun adanya perbedaan.
Setelah berjuang bersama-sama dan menembus semua rintangan, Damar dan Aulia akhirnya menikah. Pernikahan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitar mereka, menunjukkan bahwa cinta yang sejati bisa menangani semua hambatan, termasuk perbedaan agama. Dan dari hari itu, Damar dan Aulia melangkah maju bersama, dengan keyakinan bahwa cinta mereka adalah yang tak tergoyahkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.