Damar kecil sedang mencari rumput untuk kambing yang berjumlah 3 ekor. Merumput adalah kegiatannya setiap sepulang sekolah sebagai bentuk tanggung jawab yang diberikan ayahnya. Bersama kawan-kawan sebayanya Damar selalu berangkat merumput lebih awal agar sore harinya bisa bermain bola di tepian kali bengawan solo. Begitu juga sore itu selepas merumput Damar segera menghampiri kenthut dan sugeng sahabatnya untuk bermain bola. Klo diperhatikan lokasi yang digunakan bermain bola memang bukan di tanah lapang, namun di tepian sungai yang banyak pasirnya atau disebut peden. Peden berasal dari kita wedi (pasir) yang diberi awalan pe dan akhiran an untuk menunjukkan tempat sehingga menjadi peden.
Arena bermain di peden ini sudah lama berlangsung, bahkan sejak damar belum lahir. Hanya akhir-akhir ini mulai marak karena sebentar lagi akan ada lomba sepakbola 17 an antar kelurahan se kecamatan Banyu Gunung.
Pertandingan sepakbola antar kelurahan menjadi tontonan favorit warga untuk memeriahkan hari kemerdekaan sehingga selalu rame dan dianggap bergengsi. Para kaum muda termasuk damar kecil yang berlatih keras di tepian kali bengawan solo. Pun sore itu latihan berlangsung dengan sangat keras. Harapannya Damar bisa masuk tim inti kesebelasan Banyugunung. Bersambung
Pertandingan sepakbola antar kelurahan menjadi tontonan favorit warga untuk memeriahkan hari kemerdekaan sehingga selalu rame dan dianggap bergengsi. Para kaum muda termasuk damar kecil yang berlatih keras di tepian kali bengawan solo. Pun sore itu latihan berlangsung dengan sangat keras. Harapannya Damar bisa masuk tim inti kesebelasan Banyugunung. Bersambung
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.