Liburan dan lebaran membawa banyak manfaat sekaligus konsekwensi yang harus kita kelola agar tidak menimbulkan masalah. Makanan yang berlimpah ditengah suasana kemenangan habis puasa sebulan penuh menggoda kita untuk melahapnya, minimal mencicipi makanan dan makanan yang tersedia di rumah dan yang dihidangkan di tempat sanak saudara dan handai taulan. Opor ayam, kupat ayam, lontong opor, lontong sayur, rica-rica enthok, tongseng sapi, sate kambing dan banyak makanan kue kue yang jenisnya tidak terhingga siap memanjakan lidah dan perut kita. Bagi yang tidak tahan godaan tentu saja banyak konsekwensi yang harus ditanggung masalah kesehatan : kolesterol, gula, asam urat, hipertensi, jantung dan lain - lain.
Kesibukan dan kemacetan perjalanan silaturahmi turut menambah potensi gangguan kesehatan, pegal linu capek - capek, bahkan kram otot yang akan sangat menganggu aktifitas selama liburan lebaran maupun menghadapi pekerjaan pasca lebaran. Untuk dapat dicoba hal-hal sebagai berikut :
1. Kendalalikan diri dalam menyantap hidangan selama lebaran
2. Tetap olahraga walaupun 5 sd 10 menit di awal hari atau malam hari
3. Istirahat yang berkualitas walau secara kuantitas mungkin sulit tercukupi
4. Minum suplemen untuk mendukung stamina dan daya tahan tubuh
5. Terapi pijat atau spa untuk melancarkan peredaran darah
6. Demi menjaga keharmonisan rumah tangga, bisa ditambahkan terapi kejantanan seperti pijat vitalitas, minum ramuan jamu ( kuning telur plus madu) dan juga olahraga pernafasan yang dapat memacu kelancaran aliran darah di area vital.
Mau mencoba saran yang ke enam? silahkan nyoba iklan dari kedaulatan rakyat yang diatas. Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.