Friday, February 3, 2017

Aku Pecinta Alam, Kamu Pecinta Seni, dan Dia Pecinta Wanita :)

Cinta adalah anugerah. Manusia diciptakan Tuhan untuk saling mencintai satu sama lain maupun dengan sesama makluk Tuhan termasuk alam dan isinya. Tentu saja itu pengertian cinta secara umum. Bisa cinta pekerjaan, cinta satwa, cinta puspa, cinta tanah air, dan cinta-cinta yang lain.
Dalam beberapa tema khusus, kata cinta tidak berubah makna. Hanya aplikasi atau implementasi atau cara mencintainya yang berbeda-beda. Karena cintalah salah satu alasan manusia bisa menjalani hidup dan kehidupan penuh warna.
Lalu apa maksudnya Pecinta Alam? Pecinta Seni dan Pecinta Wanita?
Pecinta Alam identik dengan penikmat alam, petualang, penjelajah alam, sahabat alam dan sebagainya. Namun sesungguhnya pecinta alam tidak selalu bertualang. Bisa dikatakan pecinta alam adalah penikmat alam, namun tidak sebaliknya. Pnikmat alam belum tentu pecinta alam. 
Begitu pula dengan pecinta seni identik dengan penikmat seni, penggiat seni ataupun aktififis seni. Seorang pecinta seni hampir dipastikan penikmat seni, namun juga tidak sebaliknya. Penikmat seni belum tentu pecinta seni.
Tak kalah berbeda adalah Pecinta Wanita yang identik dengan penikmat wanita atau penggiat asmara dan sejenisnya. Dalam hal ini sulit dikatakan apakah pecinta wanita adalah penikmat wanita, dan sebaliknya apakah penikmat wanita adalah pecinta wanita. Agak sulit untuk menjelaskan karena obyek yang dicintai dan atau dinikmati berbeda. Dalam kasus pecinta alam, obyeknya adalah alam atau benda mati. Dalam kasus pecinta seni, obyeknya adalah seni... bisa aktifitas atau benda mati, namun dalam kasus pecinta wanita, obyeknya adalah wanita atau makhuk hidup yang dearajatnya paling tinggi, Sangat sensitif klo memberi penjelasan tentang hal ini, sehingga lebih baik tidak dibahas secara khusus.
Bahwa aku mengaku pecinta alam, kamu pecinta seni dan dia pecinta wanita.... ya boleh boleh saja Semoga maknanya memang sama yaitu mencintai yang artinya menyayangi, merawat, melindungi dan seterusnya terhadap obyek yang dicintai.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.