Cerita Seru : Daun Muda Bukan Alasan Untuk Kelaperan

Bicara tentang daun muda sangatlah seru. Apalagi daun muda dikaitkan dengan wanita. Biasanya para wanita lebih menyukai daun muda sebagai lalapan daripada para pria. Walaupun banyak juga laki - laki yang menyukai daun muda sebagai lalapan untuk makan yang pedes - pedes ( bukan cabe - cabean lo). Namun cerita seru kali ini adalah tentang survival yang biasa dilakukan oleh teman - teman yang tergabung dalam penggiat alam bebas seperti mapala, sispala, pramuka ataupun kelompok pecinta alam lainnya.

Pada suatu ketika latihan survival, peserta di lepas di hutan sekitar gunung merapi sebelah barat daya. Peserta di bagi menjadi beberapa kelompok, dengan tiap kelompoknya terdiri dari 3 peserta. Tiap orang hanya boleh memakai pakaian yg melekat di badan, ditambah jaket atau sarung. Milih salah satu, kemudian ponco dan rangsel. Sedangkan perlengkapan untuk kelompok hanya sejempol garam, sejempol gula merah, sebuah parang dan 11 batang korek api. Kita harus bertahan di hutan dengan bekal tersebut selama 1 minggu, inilah yang bikin seru.
Kembali membahas daun muda, hubungannya dengan survival ini adalah bahwa pada saat itu, walaupun sudah dberi materi tentang survival, apa saja tumbuhan yang bisa dimakan di hutan, bagaimana ciri2nya, dan bagaimana cara mengujinya agar kita tahu bahwa tumbuhan tersebut tidak beracun, tetap saja dalam kepalaku terbayang daun daunan yang muda lah yang bisa dimakan. Klo daun ya yang warnanya hijau muda, klo merah muda atau biru muda sepertinya tidak bisa dimakan. Ini bukan teori tapi persepsi pada saat itu.
Namun persepsi tentang daun muda sebagai makanan survival ini tidak menjadi alasan kita kelaperan di hutan. Karena belajar dari alam dengan terlebih dahulu belajar teori - teori, kita bisa mencoba teori tersebut di hutan yang sebenarnya. Dipastikan akan seru!