"Cerita ini bukan tentang kesuksesan, bukan juga tentang jabatan - jabatan atau gelar-gelar akademik tertentu, namun ini tentang cerita kenangan masa sma, kenangan indah yang pernah terukir ketika menjalani masa-masa di asrama bersama"
ilustrasi liga inggris
Seiring berjalannya waktu, teman- teman semasa SMA sudah berkarya untuk negeri tercinta sesuai dengan Tri Prasetya Siswa yang di ucapkan sebagai janji suci almamater untuk memberikan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa, negara dan dunia. Pertemuan - pertemuan di berbagai kota besar di dalam dan luar negeri seakan menjadi agenda rutin setiap kali salah satu melakukan agenda kerja dan ditemui oleh teman yang berada di kota tujuan. Pembicaraan - pembicaraan panjang, cerita nostalgia yang saling berkelanjutan diiringi gurau tawa seakan menjadi hiburan gratis yang meredakan ketegangan dari segala macam pekerjaan.
Cerita - cerita jenaka di masa sma itu seakan hadir kembali saat diceritakan kembali oleh teman-teman. Aturan yang ketat, disiplin yang tinggi serta program belajar yang ketat selama 24 jam menjadi tantangan sendiri untuk anak-anak usia sma. Aturan tetaplah aturan dan tidak bisa ditawar, namun aturan selalu bisa di siasati oleh anak-anak yang kreatif dan super kreatif bahkan jenius sehingga kejenakaan itu berupa keberhasilan menyiasati aturan.
Suatu malam ada acara siaran bola liga inggris jam 02.15 dinihari. Aturan mengatakan bahwa pukul 19.00 sd 21 belajar dikelas, pukul 21.30 apel malam di graha, pukul 22.00 semua wajib tidur untuk kemudian pukul 05.00 sudah harus senam pagi bersama. Di Graha tidak ada Televisi dan memang tidak boleh ada televisi sehingga satu-satunya yang memungkinkan adalah menonton televisi di dapur yang biasa digunakan oleh para kru masak untuk menghibur diri. Tantangannya adalah bagaimana bisa keluar dari Graha menuju ruang dapur dan bagaimana selama di ruang dapur tidak keliahatan mencolok ada kerumunan dan keramaian. (bersambung)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.