Saturday, October 30, 2021

True Marketer's Challenge - 9 Tantangan Utama bagi Pemasar Digital di 2022

 9 Tantangan Utama bagi Pemasar Digital di 2022

 1. Belajar Tentang Pelanggan 

Menargetkan audiens Anda akan lebih penting dari sebelumnya pada tahun 2022 dan seterusnya. Karena SEO dan iklan berbayar menjadi lebih kompetitif, Anda tidak dapat membuang waktu atau uang untuk konten atau kata kunci yang terlalu luas atau tidak ditargetkan dengan baik. 

2. Menghasilkan Prospek yang Berkualitas

Pada tahun 2022, Anda dapat mengharapkan pasar yang kompetitif karena banyak bisnis berbasis layanan berusaha untuk mendapatkan prospek yang lebih bertarget. Iklan berbayar seperti Iklan Facebook dan Google Ads kemungkinan akan meningkat biayanya. Pemasar yang cerdas akan belajar memanfaatkan strategi generasi memimpin yang lebih murah seperti jaringan di LinkedIn, menggunakan pemasaran video, dan mengembangkan saluran interaktif seperti webinar dan konferensi virtual.

 3. Mengelola Arus Kas 

Mengurangi biaya yang tidak perlu dapat membantu, memindahkan sebagian atau seluruh bisnis menjadi Online menghemat uang untuk biaya seperti menyewa kantor atau ruang ritel. 

4. Membuat Konten yang Menarik 

Pemasaran konten akan terus berkembang dan akan tetap sama pentingnya dengan sebelumnya bagi pemasar digital. Pelanggan dan prospek selalu haus akan konten segar yang mendidik mereka dan mengarahkan mereka ke arah solusi. Konten yang akan sangat populer pada tahun 2022 termasuk video bentuk pendek, konten streaming langsung, podcast, dan instagram dan facebook stories. Pemirsa merangkul konten yang interaktif karena memberi orang kesempatan untuk mengekspresikan pendapat mereka.

5. Mematuhi Peraturan Privasi dan Berbagi Data 

Karena sebuah situs web berpotensi menarik pengunjung dari negara mana pun, Anda harus mematuhi undang-undang apa pun yang mencakup populasi di audiens target Anda. Pastikan situs web Anda transparan tentang kebijakannya tentang cookie, berbagi data, dan privasi. Berhati-hatilah untuk tetap patuh di area seperti menyimpan data. 

Selain mematuhi GDPR (dan semua iterasi di masa depan), Anda harus memastikan untuk meningkatkan pengiriman email Anda untuk memastikan bahwa orang-orang yang merupakan bagian dari daftar email Anda terus mendapatkan email Anda di kotak masuk mereka daripada folder spam.

6. Membuat Situs Web Dapat Diakses Oleh Penyandang Disabilitas

Aksesibilitas adalah masalah lain yang berkembang pesat yang perlu dipahami oleh semua pemilik situs web. Situs web yang "dapat diakses" dapat digunakan oleh orang-orang dengan gangguan penglihatan, pendengaran, atau gangguan lainnya. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membuat situs dapat diakses. Misalnya, ketika Anda memposting gambar, pastikan untuk memiliki teks alt sehingga pengguna tunanetra dapat memahaminya. Ini juga bagus untuk SEO. Selain itu, akan lebih baik untuk memastikan pengguna dapat menavigasi situs Anda hanya dengan keyboard, karena tidak semua orang dapat menggunakan mouse. Web Accessibility Initiative (WAI) memberikan informasi komprehensif tentang aksesibilitas web.

7. Menyusun strategi Mobile-First 

Orang-orang browsing dan belanja dari smartphone dan tablet lebih dari sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu, para ahli pemasaran menganjurkan pendekatan yang ramah seluler. Ini dengan cepat berubah menjadi strategi mobile-first. Jika Anda ingin menangkap pangsa pasar ponsel yang terus berkembang, pastikan situs web Anda disiapkan untuk pengguna seluler. Uji semua fitur di beberapa perangkat. 

Berhati-hatilah bahwa pelanggan dapat dengan mudah menempatkan barang di keranjang belanja online mereka, check out dan membayar menggunakan perangkat seluler. Berhati-hatilah bahwa gambar dan video besar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat untuk pengguna seluler juga.

8. Menetapkan Strategi Pemasaran Omnichannel 

Pelanggan semakin aktif di berbagai perangkat dan platform. Tidak lagi cukup untuk memfokuskan semua upaya Anda pada satu strategi seperti email atau Facebook. Anda ingin memudahkan pengikut, pelanggan, dan pelanggan Anda untuk terhubung dengan Anda ke mana pun mereka pergi. 

Ini tidak berarti Anda perlu mempertahankan kehadiran di mana-mana. Fokus pada platform di mana audiens Anda aktif. Kuncinya adalah memberikan pengalaman yang mulus sehingga orang dapat dengan mudah mendapatkan dari satu saluran ke saluran lainnya. Misalnya, tautkan ke halaman sosial dan situs web Anda di email Anda

9.. Tetap Update mengikuti Algoritma Google

Satu hal yang tidak mungkin berubah pada tahun 2022 adalah dominasi Google sebagai mesin pencari terbesar. Jika ada, Google terus memperluas kerajaan digitalnya. Untuk bersaing, Anda perlu memperhatikan fitur, aturan, dan algoritma terbaru yang dirilis oleh raksasa mesin pencari. .

Bisnis dengan kehadiran lokal perlu memastikan daftar Google Bisnisku mereka akurat dan terkini. Area penting lainnya untuk ditonton adalah peringkat untuk Cuplikan Google, juga dikenal sebagai Posisi Nol di antara hasil pencarian Google. Jenis konten terbaik untuk area yang didambakan ini adalah daftar bernomor dan FAQ yang menjawab pertanyaan pelanggan Anda yang paling mendesak.

Catatan :

GDPR adalah singkatan dari General Data Protection Regulation, yaitu sebuah aturan tentang kegiatan online yang bertujuan melindungi pengguna. GDPR bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh semua penyedia layanan online, termasuk pemilik website

diterjemahkan dari The Biggest Challenges Facing Digital Marketers In 2022 | Linchpin (linchpinseo.com)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.