Friday, March 31, 2023
Learn English for Hotel and Tourism: "Checking into a hotel"
Top 5 Wisata Kota Semarang
1. Kota Lama Semarang
2. Pantai Marina Semarang
3. Lawangsewu Semarang
4. Semarang Zoo
5. Grand Maerokoco / Puri Maerokoco
Ranking berdasarkan jumlah wisatawan tahun 2022
Pengaturan Jam Operasional Usaha Hiburan Selama Bulan Puasa di Kota Semarang
Berikut aturan tempat hiburan di Semarang selama Ramadhan:
1. Awal puasa seluruh tempat hiburan tersebut tutup selama dua hari (21-22 Maret).2. Jam operasional selama puasa:
- Diskotek, kelab malam, karaoke & bar, pub, dan bar buka pukul 18.00-01.00 WIB.
- Khusus karaoke keluarga buka pukul 15.00-24.00 WIB.
- Panti pijat refleksi buka pukul 10.00-22.00 WIB.
- SPA sehat buka pukul 10.00-22.00 WIB.
- Panti pijat buka pukul 15.00-22.00 WIB.
- Biliard buka pukul 10.00-24.00 WIB.
3. Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran seluruh usaha hiburan tutup (20-24 April).
4. Selama puasa saling menghormati dan menjaga pelaksanaan ibadah Ramadhan dan tidak menyediakan minuman beralkohol selama jam puasa.
5. Apabila melakukan pelanggaran akan diberi sanksi sesuai dengan pasal 46 dan 47 Perda Kota Semarang Nomor 3 Tahun 2010 tentang kepariwisataan.
EK-View Embung Karanggeneng : Agrowisata di Gunungpati Di Kota Semarang
Omah Gunung : Resto Pemandangan alam di Gunungpati Kota Semarang
Wisata Alam Dan Petualangan - D'Pongs Gunung Pati Semarang
Wisata Ngrembel Asri Gunung Pati Kota Semarang
Mahakarya Legenda Goa Kreo
Kawasan wisata Goa Kreo memiliki ratusan monyet yang beretnis Macaca fascicularis atau monyet ekor panjang yang menjadi legenda dibalik nama Goa Kreo.
Monday, March 27, 2023
Video Kreatif BBWI Destinasi Wisata Kota Semarang , Indonesia
Saturday, March 25, 2023
Algoritma Instagram Tahun 2023
Cara Bermain Volley Ball - Passing Atas dan Passing Bawah
SMA TARUNA NUSANTARA PERIODE RINTISAN 1990
Banyak cerita menarik dibalik sekolah ini. Pada masa itu adalah awal beridirnya SMA TARUNA NUSANTARA, sehingga belum banyak yang tahu, namun untuk bisa masuk menjadi siswa di sana harus melalui seleksi yang ketat mulai tingkat kabupaten / kota, propinsi dan seleksi di pusat atau di Magelang.
Begitupun diriku saat itu seleksi melalui kodim wonogiri, kodam IV Diponegoro dan terakhir seleksi di Tarnus Magelang. Banyak pengalaman saat seleksi di setiap tingkatnya. Dijuluki kelinci dari wonogiri saat seleksi kesamaptaan jasmani sampai kemudian mau dipulangkan saat wawancara,
Friday, March 24, 2023
Video Proyek Perubahan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Tahun 2020
Simak videonya disini
How Does Regenerative Tourism Differ From Sustainable Tourism?
‘The word sustainable implies “to enable the continuation of things as they are”. In an environment which has not been degraded and where communities are thriving, a new tourism development should aim to sustain that status quo. In a destination where poverty is rife, biodiversity is waning, resources are strained and unfairly distributed however, it is preferable not to sustain the situation but to improve it. We live in a world where most tourism destinations need some form of repair or restoration – social or natural – and so perhaps the time has come for all tourism to move beyond sustaining, into regeneration,’ says Portia Hart, Founder of the Green Apple Foundation.
more info klik here
What Is Regenerative Tourism?
‘Regenerative travel is proactive and intentional, making an area better or improving it, as opposed to just sustaining it, and ensuring the greatest positive impact is achieved as a collective – using the power of travel to transform lives, offer restorative and immersive experiences that give back to our planet and empower our people at the same time,’ says Grant Woodrow, Wilderness Safaris‘ Business Development COO. It’s about restoring the environments in question, enriching the local communities and offering transformative experiences for visitors.
But this shouldn’t come at the expense of business success, as Founder and CEO of NOAH ReGen, Frédéric Degret explains. ‘Regenerative tourism seeks to make travel a force for good. It aims to replace the consumptive, extractive and exploitative nature of traditional tourism with a model designed and carefully managed to bring net benefits to destinations and local citizens. It works by insisting that communities and environment are given the same importance as profit: the so-called triple bottom line principle of people, planet and profit.’
Kota Semarang Dalam Angka 2023
Kota Semarang Dalam Angka 2023 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kota Semarang. Publikasi ini berisi data dan informasi mengenai kondisi daerah Kota Semarang dari berbagai aspek/ sektor pada tahun 2022. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak/ pemakai data khususnya para perencana, namun diharapkan dapat membantu melengkapi penyusunan rencana pembangunan di Kota Semarang.
Thursday, March 23, 2023
Ekspresif Seni Kontemporer Campaign melalui Official Account Instagram pada Event Semarang Night Carnival Indonesia
The Semarang Night Carnival event is an annual event in the city of Semarang, an activity carried out as an annual agenda. The purpose of this research is to find out and analyze the communication strategy used by the Semarang City Disbudpar in campaigning for the Semarang Night Carnival 2022 using Instagram social media. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. The stages of data collection carried out in this study included observation, interviews and documentation. In the credibility test using triangulation technique. The results of this study are the use of Instagram social media can be said to be quite successful and obtain positive results and can be used as the basis for the next program strategy in the success of the next event. This also proves that the Semarang City Culture and Tourism Office in this case also uses a communication strategy, namely at the reporting stage in campaigning for the Semarang Night Carnival 2022 event even without using posts uploaded to the Semarang City Culture and Tourism Office Instagram account in conveying the success of its use. Instagram social media for the Semarang Night Carnival 2022 campaign.
Artikel selengkapnya Bisa di Download Disini
Tingkatkan SDM dan Tata Kelola, Disbudpar Kota Semarang Gelar Sinau Bareng Pemasaran Pariwisata
BANYUMANIK, AYOSEMARANG.COM - Disbudpar Kota Semarang menggelar Sinau Bareng Pemasaran Pariwisata di Kelurahan Pudak Payung, Sabtu 16 Juli 2022.
Sinau Bareng Pemasaran Pariwisata oleh Disbudpar Kota Semarang itu digelar di Wisata Alam Kedung Beras.
Adapun peserta dalam Sinau Bareng dari Disbudpar Kota Semarang ini adalah para pegiat wisata di Kota Semarang. Kasi Informasi Budaya dan Pariwisata Disbudpar Kota Semarang Agus Kariswanto menyampaikan dalam hal ini fokusnya memang untuk pengembangan sumber daya manusia
Masyarakat ini kan di tempatnya punya potensi, namun cara untuk mengemas banyak yang belum tahu. Nah, di sinilah peran kami untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola," ucap pria yang akrab disapa Karis tersebut.
Dalam Sinau Bareng, Karis mengungkapkan jika tidak ada narasumber yang dihadirkan. Namun yang menjadi penyampai materi adalah para pegiat wisata yang terbukti sudah sukses dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya.
"Jadi yang sudah punya paket pariwisata ngajari yang belum punya. Lalu yang paket wisatanya sudah laris, ngajari yang belum laris," paparnya.
Teknis yang dilakukan adalah dengan membentuk kelompok-kelompok kecil lalu saling berdiskusi.
Dalam kelompok-kelompok kecil itu, para pegiat wisata saling sharing untuk berbagi pengalaman dan teknis mengani cara membuat paket wisata dan mengembangkan potensi-potensi yang ada.
"Kayak di Jomblang ini kan sedang merintis. Maka sekalian ini 'sinau bareng' bersama para pegiat wisata lain agar saling berbagi tentang pariwisata di Kota Semarang," sambungnya.
Salah seorang peserta adalah Tarti yang kebetulan juga menggiatkan masyarakatnya untuk pengelolaan bank sampah di Tinjomoyo."Tapi kami belum tahu banyak soal branding-nya. Makanya dengan datang ke sini, kami diajarkan banyak bagaimana pengemasan dan penjualannya," katanya.
Tim Kedaireka Wisata Edukasi Green Fresh Farm Susu Sapi Jatirejo
Salah satu tim Kedaireka Unika Soegijapranata membuat program Wisata Edukasi Green Fresh Farm Susu Sapi Kelompok Tani Ternak Sido Makmur Jatirejo. Elizabeth Lucky Maretha S selaku koordinator kelompok membeberkan rencana program tim Kedaireka ini.
Salah satu program yang telah dilakukan yakni Seminar sekaligus Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis, 28-29 Juli 2022 di Hotel Grand Candi, Semarang. Seminar dan FGD ini menggaet beberapa institusi untuk melakukan diskusi bersama warga Jatirejo. Berikut beberapa narasumber sekaligus pemantik diskusi:
- Gunawan Permadi selaku Komite Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Semarang Pemimpin Redaksi Suara Merdeka. (Ekonomi Kreatif Wisata Edukasi)
- Agus Kariswanto, SE selaku Sub. Koordinator Informasi Budaya dan Pariwisata (Wisata Edukasi Alam Pemerahan Susu Sapi)
- Drs. Hernowo Budi Luhur, SH., Msi selaku Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang (Kebijakan Pemerintah dalam Menyikapi PMK)
- Haris Cahyo Swasono, SP selaku Koordinator BPP Kostratani Gunungpati Unit Kerja: Dinas Pertanian Kota Semarang (Implementasi Kebijakan Pemerintah tentang PMK)
- Triyono, Spt selaku Penyuluh Pertanian BPP Konstratani Gunungpati, Unit Kerja; Dinas Pertanian Kota Semarang (Implementasi Kebijakan Pemerintah tentang PMK)
“Kedaireka ini penelitian, pendidikan dan juga pengabdian. Tri Dharma ini komplit ada di tim kami. Tim kami tidak hanya mengikuti sesi ini saja, tetapi sebelumnya kami sudah memiliki banyak sesi dengan warga Jatirejo misalnya, pengabdian kolang kaling, pengolahan jagung dan yang susu ini kedua kalinya. Awalnya merenovasi kandang, sanitasinya baik tidak berbau, tidak sampai di situ saja kemudian kami ingin melanjutkan wisata edukasi.” ucap Elizabeth Lucky, selaku ketua pelaksana Wisata Edukasi Green Fresh Farm.
Selain itu, kegiatan seminar dan FGD ini dilakukan sebagai langkah awal mengenai perancangan mengenai Wisata Edukasi Fresh Farm sebagai tempat pembelajaran bagi generasi muda untuk mengenal potensi alam dengan menerapkan prinsip wisata edukasi yang berkelanjutan. Manfaat kegiatan dari Wisata Edukasi Fresh Farm Unika Soegijapranata ini juga mengajak masyarakat kelurahan Jatirejo untuk melakukan sinergi membangun dan mengembangkan desanya sehingga meningkatkan ekonomi kreatif desa Jatirejo.
“Wisata edukasi menjadi alasan kami memilih karena melihat potensi yang ada di desa Jatirejo ini. Letak Jatirejo yang paling pojok ini menjadi satu ketertarikan untuk meningkatkan nama Jatirejo yang tidak hanya dikenal mengenai kolang kaling ataupun bumi perkemahan saja tapi kami ingin mengenalkan susunya.” lanjut Elizabeth Lucky.
Elizabeth Lucky bahkan ingin menciptakan wisata edukasi di lingkungan pedesaan tanpa merusak apapun termasuk kelestarian yang ada di desa Jatirejo. Pasalnya nama Green Fresh Farm sendiri memiliki arti mengenai penggambaran dari desa Jatirejo.
Nama Green diambil karena melihat lingkungan yang hijau di desa Jatirejo dan tidak ingin mengubah lingkungan itu secara seketika. Kemudian Fresh sendiri menjadi satu acuan mengenai susu yang fresh dan melihat potensi bumi perkemahan yang ada di lingkungan Jatirejo, kami membuat konsep mengenai paket untuk edukasi yang bisa dilakukan oleh anak-anak untuk mengetahui edukasi tentang susu sapi. Terakhir, Farm merupakan peternak yang ingin dijaga, di desa Jatirejo sendiri memiliki 16 peternak dan 1 peternak memiliki 6-8 ekor sapi, lanjutnya..
Selain itu hal yang ingin ditekankan yaitu mengenai Wisata Edukasi sebagai sebuah pembelajaran. Bahwasannya susu sudah menjadi satu demand yang sangat tinggi. Kemudian Elizabeth Lucky ingin memperlihatkan konsep pendidikan seperti; bagaimana memelihara sapi, memerah susu sapi dan bagaimana memasarkan susu sapi dengan cara mengedukasi. Edukasi ini harapannya dapat menghasilkan SDM yang mandiri bagi tim peternak di desa Jatirejo, sehingga setelah tim Kedaireka tidak lagi membina Kelompok Tani Ternak mampu beradaptasi dengan baik meningkatkan kualitas hidup. (Kris)
sumber : Tim Kedaireka Wisata Edukasi Green Fresh Farm Susu Sapi Jatirejo – UNIKA
Pelatihan Kepemimpinan (PKP) Angkatan 1 Kota Semarang 2020
Hari ini 11 November 2020 bertempat di di Gedung Mr.Moch.Ichsan lantai 8 Ruang Lokakrida, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang mengadakan Upacara Penutupan Pelatihan Kepemimpinan (PKP) Angkatan 1 dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pemerintah Kota Semarang Tahun 2020 yang dibuka oleh Pjs.Walikota Semarang, Drs.Tavip Supriyanto,M.Si. Peserta PKA diikuti oleh 30 (tiga puluh) orang peserta dan dinyatakan Lulus dengan peringkat 5 terbaik, yaitu:
1. Arwita Mawarti,ST,MT dari Bappeda
2. Sutarni,SH dari BKPP
3. Ir. Tegoeh Tri Adijanto dari DP3A
4. Laila Firdhous Aribawa, S.STP, M.Si. dari DPMPTSP
5. Arfiana Kusumawardani, S.Psi, MM dari BKPP
Sedangkan dari peserta PKP diikuti sebanyak 40 (empat puluh) orang peserta dan dinyatakan Lulus dengan peringkat 5 terbaik, yaitu :
1. Maileni, ST, M.Si dari DPU
2. Agus Kariswanto,SE dari Disbudpar
3. Sugeng Hartanto S.Sos,MT dari Bappeda
4. Natalistiyanto Kurniawan S.Pd,M.Pd dari Bapenda
5. Ratmi,SP dari Dinas Pertanian.
Selamat bagi semuanya,Mari kita bersama membangun Semarang Semakin Hebat.
sumber : Post | Website BKPP Kota Semarang (semarangkota.go.id)
Tuesday, March 21, 2023
Sharing dengan Disbudpar Kota Semarang, Pansus 2 Kunjungi Firdaus Fatimah Zahra
Koordinasi diterima oleh Sub Koordinator Informasi Budaya dan Pariwisata Disbudpar Kota Semarang Agus Kariswanto & Pengelola Firdaus Fatimah Zahra.
Seperti telah diketahui bahwa Kota Semarang merupakan salah satu Kota dengan tujuan wisata favorit bagi wisatawan domestik berdasrkan Global Travel Intention Study tahun 2021 dan didominasi oleh kategori wisata Budaya dan Heritage. Selain itu Pemerintah Kota Semarang telah memilik Perda tentang Pariwisata, yaitu Perda Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Semarang Tahun 2015-2025 dan secara terperinci dijelaskan pada Perda Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-2031.
Berdasarkan penjelasan dari Agus Kariswanto bahwa “Kepariwisataan di Kota Semarang dikelola secara terperinci berdasarkan kawasan dan peronyeknya. Kemudia terbagi oleh beberapa pengelolaan diantaranya, dikelolan oleh Pemerintah Daerah melalui UPTD, Pihak masyarakat dan Pihak Swasta. Pemerintah Daerah membantu dan bekerjsama dalam bentuk pemasaran”, jelasnya.
Pemerintah Kota Semarang pun diketahui menggunakan strategi Pemetaan sesuai lokasi pengembangan kawasan strategis yang berdasarkan obyek dan fokusnya meliputi wisata religi, budaya, alam dan buatan.
Pimpinan dan Anggota Pansus 2 DPRD Kabupaten Indramayu berharap hal-hal baik dari beberapa poin penting koordinasi tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan perda Pengelolaan Obyek Wisata Kabupaten Indramayu dan akan berdampak baik pula bagi Masyarakat Kabupaten Indramayu.
Paket Bukber Caffe Semarang1444 H
Paket Bukber Caffe Semarang1444 H
1 Towercafe 25rb/pax
2 Lekat Coffee 20rb/pax
3 Parama Cafe 20rb/pax
4 Tandur space cafe 36,5rb/pax
5 Rookie Cafe 20rb/ pax
6 A1 Cafe & Resto 35,5rb /pack
7 Langit Jingga 70rb/pax
Paket Bukber Hotel Semarang Ramadhan 1444 H