Kota Semarang menyimpan sejuta potensi wisata yang sangat menakjubkan. Kondisi morfologi yang bervariasi menjamin kekayaan potensi wisata alam, sementara budaya masyarakat lokal yang merupakan perpaduan budaya jawa, china dan arab memberikan kontribusi akan kekayaan wisata budaya. Iklim investasi yang terus menggeliat turut menunjang pembangunan kepariwisataan seperti daya tarik wisata buatan, hotel, restoran, industri hiburan dan lain sebagainya.
Menarik untuk di tunggu, ke depan apakah pemerintah kota semarang mau menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan, setidaknya dalam visi dan misi walikota terpilih mencantumkan sektor pariwisata mau dikembangkan seperti apa. Karena selama ini masyarakat dan insan pariwisata sudah menggeliat namun dukungan dari pemerintah kota masih dirasa kurang. Tentu saja bukan semata - mata dukungan itu berupa uang tunai atau dana hibah atau bantuan langsung pada masyarakat/pengusaha/pengelola daya tarik wisata, namun lebih kepada bagaimana stakeholder terkait mau mendukung dan nyengkuyung pembangunan kepariwisataan di Kota Semarang.
Pariwisata bukanlah disiplin ilmu yang berdiri sendiri, dan uniknya juga dinas pariwisata ini mempunyai tugas namun kewenangan dari tugasnya lebih banyak pada dinas atau instansi lain. Sebut saja aksesibilitas, infra struktur penunjang, sarana prasarana untuk amenitas maupun hal - hal lain yang lebih teknis. Contoh : kewenangan perbaikan jalan menuju daya tarik wisata ada di dinas bina marga, kewenangan penyediaan air bersih ada di PDAM, kewenangan rute transportasi ada di dinas perhubungan dan seterusnya. Menilik hal ini maka peran pemimpin atau walikota akan sangat strategis untuk turut memimpin secara langsung sektor yang diprioritaskan dalam hal ini adalah sektor pariwisata.
Kesimpulannya adalah " Saya menunggu calon pemimpin semarang yang mau melirik pariwisata sebagai sektor unggulan, minimal menjadikan pariwisata sebagai urusan wajib, bukan urusan pilihan seperti saat ini"
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.