RIVER CAMP PACKAGE
Include :
Camp Equipment, Bound Fire & Baberque, Snack, Lunch, Morning Coffee, Insurance, Certificate, Lokal Transport, Rafting Equipment, Fresh Coconut, Tour Art Gallery Elo-Progo “The Magic River”, Documentation.
Wednesday, January 29, 2014
Rumah Seni Eloprogo Menawarkan Paket One Day Art’ Venture
Paket One Day Art’ Venture
Isian Program :
- Wisata alam dan budaya dengan konsep back to nature
- Art workshop
- Tour de Art House Elo-Progo (Magic River)
- Aktifitas Outdoor yang meningkatkan kerja sama team dan keberanian
Rumah Seni Eloprogo Magelang : Kombinasi Adventure dan Seni
Rumah Seni Elo-Progo merupakan tujuan wisata seni, wisata alam, wisata outbound, company gathering, family gathering dengan berbagai pilihan aktifitas pendukung. Salah satu konsep outbound yang ditawarkan berupa konsep wisata alam dan budaya yang merupakan kombinasi dari adventure, ekowisata, team building, treasure hunt / amazing race game, education, art and history.
Sundoro Clean Up Bertaruh Nyawa 3 - Kena Hipotermia -
Hari semakin siang menjelang tengah hari, namun hujan disertai badai belum usai walaupun intensitas mulai menurun. Aku berembug dengan mas NCP dan untuk mengurangi resiko kami memutuskan untuk berbagi tugas. Mas NCP tetap menunggu yang sakit dan pacarnya, sementara aku turun mencari bantuan teman - teman yang pagi tadi sudah turun dulu ataupun penduduk lokal. Dengan berlari sepanjang jalur pendakian memerlukan waktu sekitar 2,5 jam sampai basecamp pendakian.
Aku segera berembug dengan pimpinan rombongan dibawah yang ternyata juga sudah mempersiapkan diri untuk memberi bantuan keatas dengan membawa peralatan tenda, sleeping bag, rangsum makanan dan air serta obat-obatan. Akhinya aku bersama 6 orang terpilih kembali naik Gunung Sundoro lagi untuk menjemput atau memberi bantuan teman yang sakit dan 2 orang lainnya. Singkat cerita bertemulah kami dengan 3 orang yang diatas, dan ternyata mereka bertiga dengan perlahan mencoba turun. Artinya yang sakit sudah ada kemajuan dan kedua yang lain memapah jalan turun dengan menembus hujan yang terus mengguyur Gunung Sundoro.
Menjelang jam 6 sore, ke 6 bala bantuan beserta si sakit dan pacarnya berjalan di depan, sementara saya dan mas NCP agak di belakang sambil rembugan untuk mengambil langkah - langkah apabila malam ini tidak bisa kembali pulang. Tak terasa rombongan depan sudah menghilang dan jalan jauh di depan, sementara malam sudah menunjukkan pukul 08.00 malam, aku pun mulai terasa dingin setelah naik turun gunung, fisik mulai turun dan badan basah terkena hujan. Diluar dugaanku, Mas NCP suaranya semakin pelan dan tak terdengar sebelum kuketahui sudah jatuh pingsan. Setelah kuperiksa sejanak ternyata seluruh badan sudah dingin, hanya tersisa hangat di bagian pusar. Kena Hipotermia.....
Langit Gelap, Tubuhku menggigil kedinginan, hujan tak juga reda sementara temenku tiba-tiba jatuh pingsan di Gunung Sundoro. Sejenak aku kebingungan, tak ada orang yang bisa kuajak bicara apalagi untuk mengangkat tubuh temenku yang tak sadarkan diri. Tanpa pikir panjang, ku tinggalkan ransel dan perbekalan lainnya lalu dengan setengah menyeret tubuh temenku yang tak berdaya itu, aku berlari sekencang - kencangnya turun gunung " (Bersambung)
Sundoro Clean Up Bertaruh Nyawa 2 - Badai Gunung Sundoro -
Pendakian dilakukan secara serentak bertiga puluh tanpa dibagi dalam kelompok - kelompok agar motivasi untuk mencapai puncak lebih kuat dengan kebersamaan yang ada. Setelah melewati sholat subuh, tibalah di padang eidelweis, lereng gak terlalu curam, tumbuhan eidelweis tumbuh dimana mana sepanjang mata memandang, indah sekali. Padang eidelweis ini menandakan bahwa pendakian Gunung Sundoro melalui jalur Kledung sudah mendekati puncak. Saat itulah awal mula dari kisah ini. Tiba - tiba badai sundoro menghantam rombongan kami, semua berlindung dan berusaha tetap satu kelompok besar agar tidak hilang. Beberapa teman mengalami kram jari - jari tangan seperti tidak terasa, menandakan gejala hipotermia akan menghampiri. Pimpinan rombongan saat itu yaitu mas komo mengintruksikan rombongan untuk bergerak turun untuk mengurangi resiko hipotermia.
Tuesday, January 28, 2014
Pijat Plus Plus : Bayar Plusnya, Nikmati Pijatnya 2
Tak berapa lama sang terapis masuk ke ruanganku. Masih muda, cantik dengan wajah dan tubuh yang terawat. Setelah berbasa basi dengan menyakan nama, asal, berapa lama jadi terapis dan seputaran itu sambil memulai ritual pijatnya. Sejujurnya gak kerasa mijatnya dan menurutku asal-asalan saja. Aku nanyain sudah berapa lama kerja jadi terapis, dijawab "baru 3 bulan". Artinya memang terapis yang ini belum terlalu lama dan belum pengalaman. Pas dan cocok jadi targetku untuk bertanya - tanya, karena aku yakin masih polos dan jujur.
Kurang lebih 30 menit kemudian aku mulai bertanya yang agak nyerempet - nyerempet ke arah sasaran. " Mbak disini selain pijat apa ada layanan yang lain? saya dengar - dengar klo di tempat pijat ada servisnya? apa benar?". Dengan senyum-senyum mbaknya menjawab, " Masnya mau minta servis apa? disini lengkap mas" wedew.... ternyata gak terlalu sulit untuk bertanya ke target, karena dijawab dengan sangat vulgar. " Dikasih pilihan dong mbak, komplit itu apa saja?", aku melanjutkan pertanyaan.
" Ya klo terapi urut saja 150ribu, klo mau yang komplit atau full service 300 all ini sama depan mas", begitulah jawaban mbaknya yang cantik dan muda itu. Ngobrol terus berlanjut sambil ritual pijat yang asal - asalan tadi terus berjalan hingga waktu 1 jam telah habis. Memang sengaja aku menghabiskan waktu agar ada alasan untuk tidak mengambil layanan plus, walau aku sudah berniat untuk membayar lebih atas penjelasan dan keterangan - keterangan dari terapisnya yang dapat memuaskan rasa penasaranku selama ini.
" Mas... gak jadi minta servis?, waktunya sudah 1 jam" katanya. Ku jawab, " waduh... kok gak bilang daritadi to mbak... maaf ya, saya keburu ada rapat, gak mungkin nambah jam lagi, lain kali saja ya....". Terlihat mbaknya agak kecewa, karena justru yang mereka harapkan memang tips dari pelayanan plusnya. Klo hanya tips pijat mungkin tidak seberapa karena jelas - jelas pijatannya tidak enak....Setelah selesai aku pamit pulang dan membayar tips standart plus walau aku tidak menikmatinya.... begitulah pengalaman pertamaku bak John Pantau di Tipi....(Selesai)
Thursday, January 23, 2014
Kriteria dan Indikator Destinasi MICE Meeting Incentive Convention Exhibition 8 (Habis)
9
|
Profesionalitas SDM
|
PCO
(Professional Convention Organizer)
|
Destinasi memiliki
tenaga profesional khusus dan tersertifikasi di bidang konvensi dan kongres
yang berpengalaman menyelenggarakan kegiatan baik skala lokal maupun
internasional
|
PEO
(Professional Exhibition Organizer)
|
Destinasi
memiliki tenaga profesional khusus & tersertifikasi di bidang pameran
yang berpengalaman dalam skala lokal maupun internasional
|
||
DMC
(Destination Management Company)
|
Destinasi
dilengkapi dengan perusahaan jasa profesional khusus dalam design dan
pelaksanaan event, tour, transport dan
logistik yang telah terlisensi
|
||
EO
(Event Organizer)
|
Destinasi
dilengkapi dengan perusahaan jasa profesional khusus pelaksanaan event yang
telah terlisensi
|
||
Travel
Agent
|
Destinasi
dilengkapi dengan perusahaan jasa profesional khusus pelaksanaan kegiatan
tour yang telah terlisensi
|
||
Freight
Forwarder
|
Destinasi
dilengkapi dengan perusahaan jasa profesional pengiriman yang dapat menunjang
kegiatan MICE yang telah berlisensi
|
||
Kontraktor
terkait MICE
|
Terdapat
perusahaan-perusahaan Kontraktor terkait MICE yang bekerjasama dengan PCO/PEO
/EO dalam penyelenggaraan suatu kegiatan
|
||
Pemandu
Wisata
|
Memiliki
pemandu wisata profesional dan berpengalaman di bidangnya sehingga dapat
memberikan pengetahuan baru yang menarik serta mampu bersikap persuatif kepada pengunjung untuk revisit
|
||
Jasa
Boga
|
Tenaga
profesional dalam bidang boga yang akan mendukung setiap penyelenggaraan
kegiatan dalam destinasi
|
||
Seni
dan Budaya
|
Tenaga
profesional dalam bidang seni budaya yang mampu memberikan citra positif
terhadap budaya dalam destinasi
|
||
Jasa
percetakan
|
Destinasi
dilengkapi dengan berbagai macam jasa
percetakan yang mendukung pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan dalam
destinasi
|
||
Jasa
Otoritas Bandara
|
Kerjasama Jasa otoritas bandara mengenai permintaan
khusus
|
||
Lembaga
pendidikan terkait MICE
|
Destinasi
mempunyai lembaga pendidikan yang mampu mencetak lulusan yang memahami MICE sehingga menjadi aset yang penting di hari
depan
|
||
Maskapai
Penerbangan
|
Maskapai
penerbangan yang melayani seluruh kebutuhan transportasi udara setiap pengunjung
destinasi
|
Kriteria dan Indikator Destinasi MICE Meeting Incentive Convention Exhibition 7
8
|
Keadaan Lingkungan
|
Infrastruktur
|
Destinasi
memiliki infrastruktur lokal yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan
|
Kepolisian
|
Penyebaran kantor dan kualitas pelayanan
|
||
Rumah
Sakit
|
Destinasi
memiliki fasilitas rumah sakit dengan lokasi yang mudah dijangkau dari
seluruh area destinasi
|
||
Money
Changer
|
Destinasi
dilengkapi dengan tempat penukaran mata uang dengan lokasi yang mudah
dijangkau
|
||
Perbankan
|
Destinasi
memiliki layanan dan lembaga perbankan untuk memfasilitasi kebutuhan
finansial pengunjung
|
||
Layanan
Pengiriman Barang
|
Destinasi
dilengkapi dengan lembaga yang melayani kebutuhan pengiriman barang secara
lokal maupun internasional
|
||
Transportasi Umum
|
Destinasi
dilengkapi dengan fasilitas transportasi umum yang tersedia di setiap area
destinasi
|
||
Keramah-tamahan
masyarakat umum
|
Masyarakat
lokal dalam destinasi memiliki sikap terbuka dan sigap membantu terhadap
pengunjung
|
||
Kebudayaan
lokal
|
Destinasi
memiliki kebudayaan lokal yang khas yang bisa menjadi keunikan tersendiri
untuk destinasi
|
||
Biaya
Hidup
|
Biaya yang
harus dikeluarkan selama berada di destinasi
|
Kriterian dan Indikator Destinasi Meeting Incentive Convention Exhibition 6
7
|
Citra Destinasi
|
Pengalaman
Destinasi
|
Destinasi
pernah menyelenggarakan kegiatan MICE Internasional dengan kinerja yang
memuaskan
|
Reputasi
|
Reputasi
destinasi di mata asosiasi internasional, sebagai tempat penyelenggaraan
pameran internasional, dan para meeting planner
|
||
Keamanan
|
Destinasi memiliki citra aman di mata dunia
internasional seperti tindak kriminal dan perilaku bom teroris
|
||
Kondisi
Sosial Politik
|
Memiliki
kestabilan sosial politik sehingga bisa menjamin kenyamanan pengunjung
destinasi
|
||
Kondisi
Ekonomi
|
Memiliki
kestabilan ekonomi yang mendukung keberlangsungan kegiatan yang
diselenggarakan dalam destinasi
|
||
Kebersihan
|
Destinasi
memenuhi standar kebersihan internasional dan mampu memberikan kenyamanan
serta tidak mengganggu kesehatan pengunjung
|
||
Resiko
|
Destinasi
memiliki manajemen resiko yang memenuhi standar dunia internasional sehingga
mampu meminimalisir resiko yang akan
terjadi
|
||
Pemasaran
Destinasi
|
Destinasi
memiliki program pemasaran yang efektif untuk memasarkan destinasi
|
Pijat Plus Plus : Bayar Plusnya, Nikmati Pijatnya!
Kali ini membahas panti ijat plus seperti dibenak anda, bukan plus dalam layanan atau hal lain, namun plus dalam arti sesuangguhnya. Merebaknya panti pijat plus di Kota Semarang tidak lepas adanya permintaan pasar. Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa otomatis banyak perantau yang jauh dari keluarga yang mencari nafkah di Kota Semarang, sehingga potensi permintaan akan kebutuhan biologis sangatlah masuk akal. Walaupun pasar tersebut bukan satu - satunya kemungkinan, karena masih ada para penikmat dunia yang berpetualang kesana kemari untuk memuaskan kebutuhan biologisnya.
Kriteria dan Indikator Destinasi MICE 5
6
|
Fasilitas Pameran
|
Variasi
venue
pameran
|
Venue pameran dalam destinasi tersebut tersedia
dalam berbagai pilihan yang dapat dipilih sesuai keinginan pengunjung
destinasi
|
Kapasitas
|
Jumlah ruang
pameran yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan industri pameran yang akan
digelar
|
||
Tata
Letak
|
Ruang
pameran memiliki kesesuaian tata letak
dan perencanaan ruang
|
||
Suasana
|
Ruang pameran
mampu memberikan suasana serta lingkungan nyaman yang diperlukan selama
pameran berlangsung
|
||
Pelayanan
|
Kepuasan yang
didapat oleh peserta pameran dalam destinasi dengan mengukur persepsi
kompetensi SDM dalam destinasi serta persepsi terhadap kualitas pelayanan
|
||
Keamanan
|
Perasaan
terlindungi selama berada dalam lingkup ruang pameran dalam destinasi
tersebut
|
||
Ketersediaan
|
Fasilitas yang ada tersedia saat
diperlukan
|
Kriteria dan Indikator Destinasi MICE 4
5
|
Fasilitas Meeting
|
Variasi
venue
|
Venue dalam
destinasi tersebut tersedia dalam berbagai pilihan yang dapat dipilih sesuai
keinginan pengunjung destinasi
|
Kapasitas
|
Jumlah ruang
meeting yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan meeting para pengunjung
|
||
Tata
Letak
|
Ruang
pertemuan memiliki kesesuaian tata letak dan perencanaan ruang
|
||
Suasana
|
Ruang
pertemuan mampu memberikan suasana serta lingkungan nyaman yang diperlukan selama
pertemuan
|
||
Pelayanan
|
Kepuasan yang
didapat oleh peserta pertemuan dalam
destinasi dengan mengukur persepsi kompetensi SDM dalam destinasi serta
persepsi terhadap kualitas pelayanan
|
||
Keamanan
|
Perasaan
terlindungi selama berada dalam lingkup ruang pertemuan dalam destinasi
tersebut
|
Kriteria dan Indikator Destinasi MICE 3
4
|
Fasilitas Akomodasi
|
Variasi
jenis akomodasi
|
Akomodasi
dalam destinasi tersebut tersedia dalam berbagai pilihan yang dapat dipilih
sesuai keinginan pengunjung destinasi
|
Kapasitas
|
Jumlah kamar
yang tersedia dari berbagai jenis hotel berbintang maupun non bintang
|
||
Harga
|
Jumlah uang
yang dikeluarkan untuk membiayai akomodasi yang dipilih oleh pengunjung
destinasi
|
||
Kualitas
Pelayanan
|
Kepuasan yang
didapat oleh pengunjung destinasi dengan mengukur persepsi kompetensi SDM
dalam destinasi serta persepsi terhadap kualitas pelayanan
|
||
Keamanan
|
Perasaan aman
dan terlindungi selama berada dalam lingkup akomodasi dalam destinasi
tersebut
|
Kriteria dan Indikator Destinasi MICE 2
2
|
Dukungan Stakeholders Lokal
|
Asosiasi
Profesi dan Industri
|
Peranan
organisasi dan asosiasi lokal yang berafiliasi ke organisasi atau asosiasi
internasional sebagai duta destinasi
|
Destination Marketing
Organization
|
Peranan
Destination marketing organization seperti convention bureau, Tourism Board
atau sejenisnya dalam menjalankan fungsi pemasaran destinasi
|
||
Pemerintah
Daerah
|
Dukungan
pemerintah daerah dalam memberikan dukungan, misalnya memberikan insentif
atau subsidi lain yang menjadi daya tarik bagi pengunjung destinasi
|
||
3
|
Tempat-tempat menarik
|
Atraksi dan
tempat menarik
|
Tempat-tempat
menarik yang bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung
|
Pusat
perbelanjaan
|
Keberadaan
mall atau pusat perbelanjaan yang aman dan nyaman dalam destinasi dengan
harga yang terjangkau seluruh kalangan pengunjung destinasi
|
||
Restaurant
|
Destinasi
memiliki berbagai restaurant dengan cita rasa yang diterima oleh lidah
pengunjung
|
||
Tempat
Hiburan
|
Destinasi
menyediakan berbagai tempat hiburan seperti bar, theatre, night club, dll
|
||
Pemandangan
Alam
|
Terdapat area
wisata yang memiliki panorama alam yang indah serta udara yang sejuk untuk
dinikmati
|
||
Rekreasi
|
Destinasi
menyediakan tempat untuk melakukan aktivitas rekreasi baik olahraga, maupun
taman hiburan, peserta bisa ikut dalam kegiatan tersebut ataupun hanya
sebagai penonton
|
||
Peluang
bisnis dan industri unggulan
|
Keberadaan
industri unggulan dan kesempatan menjalin hubungan bisnis
|
Subscribe to:
Posts (Atom)