Tuesday, May 5, 2015

Teknik Bertanya Untuk Membantu Percepatan Belajar


Ilustrasi KBM

Setelah sekian lama tidak masuk dalam lingkungan akademis di kampus, bulan kemaren kakiku mulai menginjak kampus lagi. Berbagai perasaan campur aduk mengingat isi kepala yang penuh sesak dengan rencana pekerjaan harus berbagi dengan rencana pembelajaran atau perkuliahan. Seneng karena belajar lagi, cemas karena sudah tidak update ilmunya, was - was karena harus membagi waktu yang sedemikian ketat.
Perkuliahan pertama belum terlalu berkesan karena kelas masih sepi dan belum banyak terjadi diskusi yang seru, namun memasuki perkuliahan selanjutnya banyak hal yang ku catat sebagai hal unik yang menurutku agak-agak aneh. Dimulai dari pertanyaan tentang akses perpustakaan yang kutanyakan dengan sunguh - sungguh untuk mengisi waktu sambil menunggu perkuliahan yang hampir selalu molor dari jadwal, justru jawaban yang diberikan agak mengecewakan, " belum pernah mahasiswa saya bertanya tentang perpustakaan".
Saat ini perkuliahan mulai serius dan kelasnya rame, perasaan was - was ku terbukti bahwa ilmu dan referensi yang kupakai pada saat kuliah dulu sudah tidak update. Hal ini memicu terjadinya banyak pertanyaan di kelas karena aku merasa berbeda, sudut pandang berbeda dan alur pikirnya berbeda. Ini menarik karena dipastikan akan terjadi ulangan pertanyaan - pertanyaan yang mungkin saja arahnya atau tujuannya berbeda. Awalnya bisa jadi memang karena ingin tahu, ingin memastikan atau ingin mempertegas jawaban dari dosen / narasumber tentang pokok permasalahan, namun bisa saja berkembang menjadi pertanyaan yang dilakukan agar mudah teringat dengan pokok bahasan yang disampaikan atau bisa jadi pertanyaan justru untuk mencegah rasa kantuk akibat mendengarkan topik yang menurutku membosankan.
Teknik - teknik belajar seperti ini untuk membantu proses belajar tanpa harus mengulang - ulang dengan mambaca text book di rumah, Dengan kebosanan yang dirubah menjadi antusiasme pertanyaan, dari sebuah ketidak tahuan yang dirubah menjadi pertanyaan untuk mengkonfirmasi topik bahasan akan membuat proses itu tercetak jelas di kepala kita sehingga tidak perlu energi esktra untuk mengingat - ingat ketika suatu saat diperlukan untuk memecahkan persoalan.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.