Tema ini terinspirasi sehabis menelpon temen, ternyata temenku sedang di Tawangmangu Karanganyar ikut membantu evakuasi tanah longsor. Darahku langsung berdesir dan greg...luar biasa. Karena biasanya klo diajak rapat atau aktifitas lain temenku ini selalu mikir 2-3 kali untuk melepas waktu kerjanya. Namun begitu ada bencana di negeri ini, gak nunggu esok atau lusa, tapi langsung berangkat tanpa pamrih. Sekali lagi Luar Biasa.
Dalam kamusku ini termasuk dalam kategori aktifitas cinta tanah air, entah menurut orang lain. Karena apa? karena aktifitas ini jelas tanpa pamrih, jelas untuk membantu sesama, jelas untuk menolong anak bangsa yang lagi kena musibah, jelas bukan karena untuk mendapatkan uang, jelas karena perbuatan mulia dll. Suatu sikap dan tindakan yang perlu di contoh, perlu ditiru dan diteladani oleh orang yang merasa menjadi anak negeri ini, negeri Indonesia tercinta.
Analisis saya mungkin bisa salah, bisa jadi motivasi temenku tadi bukan seperti yang kutulis panjang lebar, namun bagiku sama saja. Tindakan tersebut adlh bukti konkret kecintaan terhadap negeri, terhadap sesama dan terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Lalu apakah tindakan tersebut dapat sebagai ukuran rasa nasionalisme? bagiku iya. Aktifitas menolong korban bencana, berjuang untuk lingkungan hidup yang bersih, memperjuangkan pendidikan untuk kaum miskin, memerangi kemiskinan asalkan dilakukan dengan tanpa pamrih maka itulah ukuran nasionalisme. Begitulah pendapatku, kita boleh beda pendapat kan?
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.