"Semua keceriaan itu telah lenyap, tak ada yang tersisa. Kini cintaku tak ber tuan, tak ada yang memiliki. Kini hatiku kosong, jiwaku sepi berkepanjangan, dan semua itu karena kisah rumit yang tak berujung ..."
Cinta itu artinya percaya. Saling mencintai berarti saling mempercayai. Bila kepercayaan itu mulai menipis, dapat dikatakan cinta mulai menipis. Bisa jadi cinta berubah rasa menjadi posesif atau ada cinta lain yang menggerogoti hingga sebagian demi sebagian lenyap berganti tuan.
Tentu kita semua sepakat bahwa cinta itu gairah. Hidup tanpa cinta ibarat makan tak selera. Semua hambar, semua hanya sekedar menjalani. Tak ada emosi, tak ada luapan rasa menggelora yang menghidupkan suasana.
Cinta perlu diperjuangkan. Tanpa perjuangan, cinta seperti pemberian cuma-cuma yang dalam sekejap tak berasa dan tak dirasakan oleh tuan nya. Maka cinta adalah perjuangan dimana perjuangan cinta butuh waktu, energi dan perhatian hingga menemukan tuan nya
Kini kepercayaan, gairah dan perjuangan itu telah lenyap. Tak ada keceriaan, tak ada perhatian, tak ada pelukan hangat dan tak ada senyuman lebar mengembang. Cintaku tak bertuan, masih ada tetapi tak berasa.
Semua itu akibat kisah rumit tak berujung, Kebohongan menghilangkan rasa percaya, penghianatan melenyapkan gairah yang berakibat penderitaan yang melupakan masa masa perjuangan.
Saatnya memilih, menikmati cinta tak bertuan yang sepi berkepanjangan atau mengalihkan cinta ke tuan yang lain atau mentransformasi cinta dalam bentuk karya nyata untuk masyarakat, bangsa dan negara?
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.