Belum lengkap rasanya ke Kota Semarang klo belum selfie di Tugu Muda. Monumen pertempuran 5 hari di Semarang mengusir penjajah yang saat ini menjadi salah satu icon kota semarang. Selain bernilai sejarah, tugu muda juga berada dikawasan pariwisata yang ramai dikunjungi terintegrasi dengan Lawangsewu. Gereja katedral, Museum Mandala Bakti, Gedung Perdamaian dan juga kampung pelangi yang saat ini lagi ngehits sampai mancanegara.
Perkenalanku dengan gadis ayu itu berawal dari tugu muda. Gadis peranakan berparas cantik, berkulit putih dan berambut pirang. Sekilas memandang tak ada perbedaan dengan gadis-gadis peranakan yang lain, namun bila semakin lama dipandang akan muncul daya magnet luar biasa yang membuat kita tertarik padanya.
Awal mula pasti kebingungan, apa gerangan yang menarik dari gadis peranakan satu ini. Sampai aku dapat menyimpulkan bahwa matanya indah, dan wajahnya yang bulat mengingatkanku pada bulan purnama. Maka aku panggil dia,"wulandari". Berasal dari bahasa jawa yang berarti bulan purnama. Nama yang pas dan pantas untuk seorang gadis peranakan se cantik dia.
Sengaja memilihkan untuknya nama jawa walaupun berwajah china agar mengingatkanku bahwa dia adalah simbol percampuran 2 etnis, sekaligus akulturasi budaya yang sangat kental bernuansa wisata. Wajar saja dasar filosofis itu digunakan karena wisata selalu butuh "story telling" dan bila belum ada ceritanya bisa dibuat "story making" nya.
Setiap hari aku membahas tentangnya, setiap saat aku ingin bersamanya. Wulandari muda yang kukenal 5 tahun lalu, kini telah tumbuh dewasa dan matang untuk ukuran seusianya. Semua bagian tubuhnya menarik untuk di pandang, semua perilakunya menarik untuk diperhatikan dan kepribadiannya sangat menarik untuk dipahami. Semakin aku membahas wulandari, aku semakin merasa tertarik untuk mengenalinya dan semakin mengenalinya.
Hingga suatu ketika aku merasa kehilangan...
Tak kulihat lagi wajah bulatnya, matanya yang bening berbinar ..
tak kujumpai lagi gerak gerik lincah manjanya
tak kutemukan lagi keberadaannya..
ternyata aku hanya bermimpi sesaat :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.