Sunday, October 22, 2017

Satu Jam Bersama Lala

"ini bukan semacam cinta satu malam berubah menjadi cinta satu jam an, lebih dari itu ini adalah usaha untuk mendapatkan fakta tentang kepalsuan cinta. Ketika kata cinta  diartikan sebagai uang belaka, disanalah benih - benih kepalsuan cinta mulai bersemi..."


Menjalin hubungan asmara memang unik. setiap pasangan memiliki cara dan kebiasaan yang khas untuk merawat rasa cinta pasangannya. Berbagai teori belum tentu berguna ketika yang diteorikan tentang hati,tentang rasa dan  perasaan. Para ahli boleh mengklaim teorinya yang paling baik, paling valid dan paling rekomended untuk dijadikan acuan, namun sekali lagi itu hanya diatas kertas. Rasa tidak bisa dipaksanakan, tidak bisa di prediksi bahkan rasa sulit untuk di ukur kedalamannya.

Rasanya tidak percaya ketika kita mendengar pasangan yang menikah bisa bertahan bertahun - tahun bahkan diceraikan oleh maut, padahal hanya pacaran seminggu atau sebulan bahkan ada yng dijodohkan orang tuanya. Disisi lain kita juga akan sangat terkejut ketika pasangan yang sebelum menikah pacaran bertahun - tahun, namun ketika sudah menjalin pernikahan hanya bertahun seumur jagung. Inilah misteri hubungan asmara, hubungan rasa, hubungan cinta yang sulit untuk dipecahkan rumusnya.

Bulan ini aku berkesempatan untuk riset sederhana ketika seorang gadis abg yang belum genap 20 tahun setiap hari menghubungiku, memberi perhatian yang lebih dan bahkan selalu mengajakku bertemu. Walaupun aku mengenalnya sudah lebih dari setahun, namun belum bisa dikatakan kenal, karena siapa nama aslinya, asal usul dan latar belakangnya, profesinya dan seterusnya aku belum mengetahuinya.

Tak mengapalah aku mencoba untuk belajar memahami motif atau minat dari gadis kecil ini. Sehingga ketika sedang libur aku berkesempatan untuk menemuinya disebuah tempat nongkrong anak muda. Dan aku terkejut ketika aku disambut dengan pelukan, ciuman pipi yang hangat dan panggilan sayang... wow.

Duduk, pesan makanan dan ngobrol ngalor ngidul satu jam an, aku mulai mengerti bahwa hubungan yang dimaksud gadus abg iini bukan cinta sesungguhnya, bukan cinta satu malam. Tapi cinta palsu untuk menjaring pria ke dalam pelukanya dalam jangka waktu tertentu dengan harapan imbalan uang, walaupun tidak secara lugas dikatakan. Keiginan untuk sesering mungkin bertemu, untuk melayani diluar pekerjaan, untuk dibawa ke suatu tempat yang indag dan yang paling kentara adalah sentilan soal uang jajan dan uang dandan :)

Aku masih waras, secantik apapun, semuda apapun, seseksi apapun gadis abg itu, aku tak berminat mengikuti jalan ceritanya. Semua hanya cerita indah tak berwujud dan semua hanya benih - benih kepalsuan cinta yang kekinian...

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.