Monday, October 23, 2017

Yang Kupahami Pidato Presiden Jokowi Dalam Rembug Nasional 2017

Dalam era sekarang, bukan negara yang besar mengalahkan yang kecil, bukan negara sedang mengalahkan yang kecil dan bukan negara yang maju mengalahkan negara berkembang. melainkan Negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.

42.000 Peraturan mulai uu, pp,perda, pergub sampai perwal menjadikan sistem perijinan dan pengambilan keputusan di Indonesia begitu lambat, sehngga harus dipangkas atau dikurangi. Pengurangan aturan -aturan akan mempercepat pengambilan keputusan, mempercepat respon atas fenomena kekinian, mempercepat investasi dan semua kebijakan yang berkaitan dengan perijinan.

Keputusan yang cepat juga harus dibarengi dengan pengawasan yang memadai, beliau mencontohkan berbagai proyek fisik di berbagai daerah di indonesia dari sabang sampai merauke, di pedesaan, di tepi hutan bahkan di pelosok perbatasanpun sering beliau tengok 4 s.d 8 kali selama pembangunan. Klo presidennya melihat 4 kali, berarti menterinya menengok minimal 8 kali dan dirjennya bisa 16 kali, sehingga pengawasan seperti ini akan menghindari perilaku ABS asal bapak senang.

Disi lain meliau juga menyoritu perubahan gaya hidup juga menjadi sorotan Pak Jokowi. Mau makan cukup klik handpone, mau naik taksi klik hanpone, mau masak belanja kebutuhan dapur klik handpone dan seterusnya sehingga 10 s.d 15 tahun ke depan perubahan gaya hidup dan pergeseran nilai - nilai harus diantisipasi dengan cepat pula. Oleh karena itu Perguruan Tinggi harus merespon cepat perlunya membuka jurusan-jurusan baru untuk mengantisipasi, para pengusaha bisnis harus siap dengan go digital, kepolisan harus maju cyber crime nya dan sektor pariwisata pun harus siap dengan digital tourismnya.

Hanya sedikit yang kupahami, setidaknya ada beberapa point itu bisa semakin membuat pemahamanku tentang visi kepemimpinan strategis beliau bisa kita terapkan untuk diri kita sendiri.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.